Opsi BTS di Masjid

Selasa, 21 Mei 2019 | 09:02 WIB
Opsi BTS di Masjid
[]
Reporter: Amalia Fitri | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sedang mengkaji peluang memanfaatkan menara masjid sebagai pengganti menara base transceiver station (BTS). Pertimbangannya, penempatan BTS di menara masjid akan menguntungkan kedua belah pihak, baik masjid maupun operator seluler.

Pihak operator merespon positif wacana tersebut, tapi mesti mempertimbangkan banyak hal. "Tentu kami mendukung rencana tersebut. Kami pikir pemanfaatan menara masjid sebagai pengganti BTS tidak menemui kendala teknis," ungkap Helmi Yusman, Direktur Keuangan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk, emiten bersandi TBIG yang juga merupakan anggota indeks Kompas100 ini kepada KONTAN, Senin (20/5).

Menurut dia, semua tower masjid punya potensi untuk dimanfaatkan sebagai pengganti BTS. Namun hal itu perlu disesuaikan pula dengan kebutuhan operator serta ketinggian tower.

Senada diutarakan Wakil Direktur Utama PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) Adam Gifari yang menilai pentingnya menyelaraskan kebutuhan operator telekomunikasi dengan kondisi menara yang ada. "Kami sendiri sebenarnya pernah pakai (menara masjid). Tapi memang tidak semua bisa dan harus memperhatikan ketinggian menara serta peruntukannya," jelas dia kepada KONTAN, Senin (20/5).

Meski demikian, Adam mengingatkan, pemanfaatan menara masjid sebagai pengganti BTS kudu memperhatikan dokumen perizinannya.

Sekretaris Jenderal Pusat Kebijakan dan Regulasi Telekomunikasi ITB Mohammad Ridwan Effendi menyebutkan, pemanfaatan menara masjid untuk BTS terbilang aman. Masalah hanya pada estetika saja, sehingga perlu ditata agar tidak semrawut. "Radiasi dari BTS sangat kecil, jauh di bawah radiasi maksimum, jadi aman," klaimnya.

Bertolak belakang dengan penilaian Ridwan, Tulus Abadi selaku Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) tetap mengkhawatirkan ada risiko gelombang elektromagnetik dan roboh dari pemasangan BTS di menara masjid. "Kominfo atau pihak terkait perlu menerapkan kriteria tertentu untuk menara masjid yang bakal dijadikan BTS, sebagai bentuk perlindungan bagi masyarakat," pinta Tulus.

Bagikan

Berita Terbaru

Australia Dorong Dana Pensiun Masuk Indonesia, Danantara Jadi Magnet Baru Investasi
| Selasa, 02 Desember 2025 | 22:29 WIB

Australia Dorong Dana Pensiun Masuk Indonesia, Danantara Jadi Magnet Baru Investasi

Dana pensiun Australia mulai investasi di ASEAN. Indonesia jadi magnet dengan PDB 40% kawasan. Peluang PPP & peran Danantara diulas.

Menakar Potensi Satu Lagi Saham Prajogo Pangestu (CDIA) Masuk ke MSCI
| Selasa, 02 Desember 2025 | 18:09 WIB

Menakar Potensi Satu Lagi Saham Prajogo Pangestu (CDIA) Masuk ke MSCI

Untuk masuk MSCI, PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) membutuhkan free float market cap minimal US$ 1,8 miliar hingga US$ 2,0 miliar.

Valuasi Diskon dan Margin Membaik, Consumer Staples Naik Kelas Tahun Depan
| Selasa, 02 Desember 2025 | 13:00 WIB

Valuasi Diskon dan Margin Membaik, Consumer Staples Naik Kelas Tahun Depan

Sektor consumer staples terkini menunjukkan pemulihan daya beli yang lebih solid sejak kuartal III-2025. Belanja fiskal menjadi pendorong penting.

Saham STAR Disuspensi BEI, Secara Teknikal Sejatinya Masih Punya Tenaga Untuk Mendaki
| Selasa, 02 Desember 2025 | 08:43 WIB

Saham STAR Disuspensi BEI, Secara Teknikal Sejatinya Masih Punya Tenaga Untuk Mendaki

Baru dua hari keluar dari Papan Pemantauan Khusus, saham PT Buana Artha Anugerah Tbk (STAR) disuspensi BEI. 

Mengupas Teknikal dan Strategi Trading Saham Prajogo Pangestu, dari BREN Hingga CDIA
| Selasa, 02 Desember 2025 | 08:05 WIB

Mengupas Teknikal dan Strategi Trading Saham Prajogo Pangestu, dari BREN Hingga CDIA

Prospek saham Prajogo Pangestu di awal Desember 2025: BREN masuk MSCI, CUAN ekspansi energi, TPIA breakout.

Ellon Musk, Sang Jenius, Orang Kaya Calon Triliuner Pertama Dunia
| Selasa, 02 Desember 2025 | 07:34 WIB

Ellon Musk, Sang Jenius, Orang Kaya Calon Triliuner Pertama Dunia

Lewat Starlink, Musk memancarkan internet hingga ke pedalaman Afrika. Dengan Neuralink ia bercita-cita menghubungkan otak manusia dengan mesin.

Layanan Telekomunikasi di Sumatra Masih Terganggu
| Selasa, 02 Desember 2025 | 07:30 WIB

Layanan Telekomunikasi di Sumatra Masih Terganggu

Bencana banjir dan longsor tersebut mengakibatkan padamnya pasokan listrik di sejumlah wilayah.di Sumatra.

Genjot Pendapatan Non-Batubara, Bumi Resources (BUMI) Gencar Akuisisi
| Selasa, 02 Desember 2025 | 07:19 WIB

Genjot Pendapatan Non-Batubara, Bumi Resources (BUMI) Gencar Akuisisi

Pada 2031, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menargetkan bisa mencapai komposisi 50% antara pendapatan batubara dan non-batubara.

Ditopang Investor Domestik, Saham BUMI Tahan Banting di Tengah Aksi Jual Asing
| Selasa, 02 Desember 2025 | 07:17 WIB

Ditopang Investor Domestik, Saham BUMI Tahan Banting di Tengah Aksi Jual Asing

Saham BUMI didorong sentimen kuasi reorganisasi dan diversifikasi bisnis mineral. Analisis lengkap pendorong.

Lewat Private Placement, Garuda (GIAA) Dapat Tambahan Modal Dari Danantara
| Selasa, 02 Desember 2025 | 07:12 WIB

Lewat Private Placement, Garuda (GIAA) Dapat Tambahan Modal Dari Danantara

PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) berupaya memoles kondisi keuangannya. Terbaru, GIAA melakukan aksi penambahan modal melalui private placement.

INDEKS BERITA

Terpopuler