Otak-atik Portofolio Saham ala Saratoga (SRTG), Perusahaan Milik Edwin dan Sandiaga

Rabu, 21 September 2022 | 22:58 WIB
Otak-atik Portofolio Saham ala Saratoga (SRTG), Perusahaan Milik Edwin dan Sandiaga
[ILUSTRASI. Saratoga Investama (SRTG) baru saja menggelar divestasi atas sebagian kepemilikannya di saham TBIG. KONTAN/Baihaki/22/5/2019]
Reporter: Herry Prasetyo | Editor: A.Herry Prasetyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) kembali mengotak-atik portofolio investasinya. Sebelumnya, SRTG telah menggelar divestasi atas sebagian kepemilikan sahamnya di PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) yang sebelumnya bernama Provident Agro. 

Yang terbaru, perusahaan investasi milik Edwin Soeryadjayan dan Sandiaga Uno tersebut melego sebagian kepemilikan sahamnya di PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG). 

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Diwarnai Sentimen Profit Taking di Akhir Pekan, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Jumat, 31 Oktober 2025 | 05:05 WIB

Diwarnai Sentimen Profit Taking di Akhir Pekan, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Di tengah sentimen kesepakatan dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok, simak beberapa saham yang layak dicermati pada perdagangan hari ini. 

Ancaman Kredit Macet Masih Mengintai, Premi Asuransi Kredit Bisa Makin Mahal
| Jumat, 31 Oktober 2025 | 04:50 WIB

Ancaman Kredit Macet Masih Mengintai, Premi Asuransi Kredit Bisa Makin Mahal

Langkah mengerek tarif premi merupakan jurus yang lumrah dilakukan perusahaan asuransi saat risiko klaim meningkat. 

IHSG Menguat, Waspada Potensi Koreksi Lanjutan & Outflow Asing
| Jumat, 31 Oktober 2025 | 04:45 WIB

IHSG Menguat, Waspada Potensi Koreksi Lanjutan & Outflow Asing

Dalam sepekan, IHSG masih tercatat turun 1,09%. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG mengakumulasi penurunan 15,60%.

Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Akan Buyback dan Bagi Dividen
| Jumat, 31 Oktober 2025 | 04:35 WIB

Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Akan Buyback dan Bagi Dividen

Manajemen BRI akan merealisasikan sisa anggaran pembelian kembali (buyback) saham yang sudah disetujui untuk melakukan aksi korporasi tersebut.

Laba Bank Danantara Lesu, Bank Swasta Justru Tumbuh
| Jumat, 31 Oktober 2025 | 04:30 WIB

Laba Bank Danantara Lesu, Bank Swasta Justru Tumbuh

Laba tiga bank besar Danantara turun saat bank lain masih mencatat pertumbuhan. Analis sebut karena banyak penugasan dari negara

Mandom Indonesia (TCID) Terus Memoles Kinerja Bisnis Tahun Ini
| Jumat, 31 Oktober 2025 | 04:20 WIB

Mandom Indonesia (TCID) Terus Memoles Kinerja Bisnis Tahun Ini

Walaupun kontribusinya masih kecil, penjualan online atau daring juga tumbuh dengan baik dan menjadi salah satu area fokus pengembangan.

Kredit Macet Bank Besar Stagnan Cenderung Naik
| Jumat, 31 Oktober 2025 | 04:20 WIB

Kredit Macet Bank Besar Stagnan Cenderung Naik

Bank besar mayoritas mencatat kenaikan NPL sehingga harus menaikkan beban impairment demi menjaga stabilitas

Harga Batubara Membayangi Pembiayaan Alat Berat
| Jumat, 31 Oktober 2025 | 04:15 WIB

Harga Batubara Membayangi Pembiayaan Alat Berat

Perusahaan tambang cenderung menunda ekspansi dan pembelian unit baru di tengah fluktuasi harga komoditas.

Gelinding Roda Bisnis Komponen Otomotif
| Jumat, 31 Oktober 2025 | 04:15 WIB

Gelinding Roda Bisnis Komponen Otomotif

Pertumbuhan kinerja AUTO menunjukkan kemampuan adaptif dalam menjaga kinerja bisnis di tengah dinamika industri otomotif nasional.

Pembiayaan Bank Syariah Secara Industri Bergerak Lebih Lambat
| Jumat, 31 Oktober 2025 | 04:10 WIB

Pembiayaan Bank Syariah Secara Industri Bergerak Lebih Lambat

Penyebabnya adalah penempatan dana pemerintah Rp 200 triliun. Hal ini memunculkan potensi take over nasabah bank swasta ke bank Himbara

INDEKS BERITA