Pada Tahun 2021, Ciputra Development (CTRA) Kantongi Laba Bersih Rp 1,8 Triliun

Senin, 18 April 2022 | 04:15 WIB
Pada Tahun 2021, Ciputra Development (CTRA) Kantongi Laba Bersih Rp 1,8 Triliun
[]
Reporter: Avanty Nurdiana, Sugeng Adji Soenarso | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) mencatatkan kinerja positif sepanjang 2021. Laba bersih emiten properti ini tumbuh 31,06% yoy menjadi Rp 1,78 triliun.

Pertumbuhan tersebut beriringan dengan kenaikan pendapatan sebesar 20,44% secara tahunan menjadi Rp 9,72 triliun. Dalam laporan keuangan 2021 CTRA disebutkan jika penjualan kaveling, rumah hunian, dan ruko menjadi kontributor utama pendapatan, yakni mencakup Rp 5,62 triliun, tumbuh 11,28% yoy. Disusul penjualan apartemen sebesar Rp 1,34 triliun atau tumbuh 24,07% yoy dan penjualan kantor sebesar Rp 1,06 triliun, tumbuh 133,84%.

Baca Juga: Laba Ciputra Development (CTRA) Melesat 31,06% pada 2021

Sementara pendapatan berulang juga tercatat tumbuha 5% di 2021 menjadi Rp 1,69 triliun. CTRA memiliki pendapatan dari rumahsakit, pusat niaga, hotel, sewa kantor, lapangan golf dan lain-lain. Beberapa segmen bisnis ini sukses membukukan kenaikan pendapatan. Hanya pendapatan segmen pusat niaga menurun dari Rp 504,74 miliar pada tahun 2020 menjadi Rp 425,87 miliar di tahun 2021. 

Realisasi kinerja CTRA sejalan proyeksi CGS CIMB Sekuritas. Analis CGS CIMB Sekuritas Aurelia Barus dalam riset  memperkirakan jika pendapatan dan laba bersih CTRA tahun ini bisa mencapai Rp 9,31 triliun dan Rp 1,78 triliun. Di tahun ini, CTRA akan diuntungkan oleh kenaikan harga komoditas. Ini nampak dari hasil marketing sales CTRA per kuartal I-2022 di luar Jawa yang  naik 106% secara tahunan menjadi Rp 789 miliar. 

Pada periode tersebut, total marketing sales CTRA Rp 2 triliun. Aurelia memperkirakan, tahun ini pendapatan pra penjualan CTRA naik 5% secara yoy menjadi Rp 7,8 triliun.  Ia merekomendasikan add CTRA dengan target Rp 1.600 per saham. 

Baca Juga: Pendapatan Naik 20,57%, Laba Ciputra Development (CTRA) Melesat 31% pada 2021

Bagikan

Berita Terbaru

Klaim Purbaya Tak Terbukti, Korporasi Tahan Ekspansi, Rupiah Anjlok 7 Hari Beruntun
| Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13 WIB

Klaim Purbaya Tak Terbukti, Korporasi Tahan Ekspansi, Rupiah Anjlok 7 Hari Beruntun

Korporasi masih wait and see dan mereka mash punya simpanan internal atau dana internal. Rumah tangga juga menahan diri mengambl kredit konsumsi.

Pasca Rights Issue Saham PANI Malah Longsor ke Fase Downtrend, Masih Layak Dilirik?
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:46 WIB

Pasca Rights Issue Saham PANI Malah Longsor ke Fase Downtrend, Masih Layak Dilirik?

Meningkatnya porsi saham publik pasca-rights issue membuka lebar peluang PANI untuk masuk ke indeks global bergengsi seperti MSCI.

Mengejar Dividen Saham BMRI dan BBRI: Peluang Cuan atau Sekadar Jebakan?
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:28 WIB

Mengejar Dividen Saham BMRI dan BBRI: Peluang Cuan atau Sekadar Jebakan?

Analisis mendalam prospek saham BMRI dan BBRI di tengah pembagian dividen. Prediksi penguatan di 2026 didukung fundamental solid.

Tahun Depan Harga Komoditas Energi Diramal Masih Sideways
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:25 WIB

Tahun Depan Harga Komoditas Energi Diramal Masih Sideways

Memasuki tahun 2026, pasar energi diprediksi akan berada dalam fase moderasi dan stabilisasi, harga minyak mentah cenderung tetap sideways.

Rupiah Nyungsep dan Bayang-Bayang Profit Taking, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:20 WIB

Rupiah Nyungsep dan Bayang-Bayang Profit Taking, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini

Risiko lanjutan aksi profit taking masih membayangi pergerakan indeks. Ditambah kurs rupiah melemah, menjebol level Rp 16.700 sejak pekan lalu. ​

IHSG Berpeluang Melemah Jelang Libur Natal
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:15 WIB

IHSG Berpeluang Melemah Jelang Libur Natal

Pemicu pelemahan IHSG adalah tekanan pada saham-saham berkapitalisasi pasar besar dan aksi ambil untung (profit taking) investor.

SSIA Bisa Lebih Stabil Tahun Depan
| Rabu, 24 Desember 2025 | 08:10 WIB

SSIA Bisa Lebih Stabil Tahun Depan

Ruang pemulihan kinerja PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) mulai terbuka, ditopang pengakuan awal penjualan lahan Subang Smartpolitan, 

Peta Bank Syariah 2026 Berubah, Cek Rekomendasi Saham BRIS & BTPS Pasca Hadirnya BSN
| Rabu, 24 Desember 2025 | 07:59 WIB

Peta Bank Syariah 2026 Berubah, Cek Rekomendasi Saham BRIS & BTPS Pasca Hadirnya BSN

Bank Syariah Nasional langsung merangsek ke posisi dua dari sisi aset dan membawa DNA pembiayaan properti.

Pesta Pora Asing di Saham BUMI, Blackrock hingga Vanguard Ramai-Ramai Serok Barang
| Rabu, 24 Desember 2025 | 07:34 WIB

Pesta Pora Asing di Saham BUMI, Blackrock hingga Vanguard Ramai-Ramai Serok Barang

Investor institusi global seperti Blackrock dan Vanguard mengakumulasi saham BUMI. Simak rekomendasi analis dan target harga terbarunya.

Sederet Tantangan Industri Manufaktur pada 2026
| Rabu, 24 Desember 2025 | 07:20 WIB

Sederet Tantangan Industri Manufaktur pada 2026

Kadin melihat sektor manufaktur tetap menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia pada tahun 2026,

INDEKS BERITA