Sumber: Nikkei,Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Paket stimulus ekonomi Jepang akan membutuhkan pengeluaran fiskal senilai 40 triliun yen atau US$ 350 miliar. Meskipun pengeluaran menjadi lebih tinggi, analis memperkirakan dampaknya akan terbatas pada pasar.
Perdana Menteri Fumio Kishida dengan posisinya yang diperkuat dalam kemenangan pemilihan bulan lalu, telah berjanji untuk menyusun paket stimulus senilai beberapa puluh triliun yen pada 19 November 2021. Targetnya memacu ekonomi Jepang yang terhuyung-huyung akibat Virus Corona.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.