Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Permintaan gas alam cair (LNG) diperkirakan akan meningkat 25%-50% pada tahun 2030. Proyeksi tersebut menjadikan LNG sebagai hidrokarbon dengan pertumbuhan tercepat selama dekade berikutnya dibandingkan dengan minyak dan batubara. Sejalan dengan itu, butuh invetasi baru US$ 65 miliar.
Morgan Stanley Research dalam sebuah catatan pada Hari Senin (25/10), telah menaikkan prospek harga LNG jangka panjang menjadi US$ 10 per juta British thermal unit (mmBtu). Sementara perkiraan harga spot rata-rata 40% lebih tinggi selama dekade berikutnya dibandingkan lima tahun terakhir.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.