Panca Mitra (PMMP) Cari Margin Lebih Besar dari Produk Bernilai Tambah

Selasa, 06 Juli 2021 | 06:05 WIB
Panca Mitra (PMMP) Cari Margin Lebih Besar dari  Produk Bernilai Tambah
[]
Reporter: Nur Qolbi | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen makanan berbasis udang PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) berencana memperbesar volume penjualan produk dengan nilai tambah (value added). Perusahaan ini menargetkan, porsi volume penjualan udang value added pada tahun 2022 mencapai 36%, dari 20% pada 2020.

Sebagai gambaran, produk value added adalah udang siap masak yang sudah diolah dan diberi bumbu dan topping yang berbeda-beda. Saat ini, PMMP memiliki sejumlah produk value added seperti yaitu breaded shrimp, sushi ebi shrimp, dan garlic butter marinated shrimp.

Direktur Utama PT Panca Mitra Multiperdana Tbk Martinus Soesilo mengatakan, pergeseran ke produk value added dilakukan karena memiliki margin keuntungan yang lebih besar. Dengan fokus pada produk value added, Martinus yakin, persaingan menjadi lebih longgar. 

Sebagai gantinya, perusahaan akan menurunkan volume penjualannya produk udang mentah jenis Vannamei, dari 21% pada tahun 2020 menjadi hanya 6% pada 2022.

Produk udang ini yaitu udang kaki putih yang hanya dipotong bagian kepalanya, dibersihkan, lalu dibekukan.

"Kami akan kurangi yang udang mentah Vannamei karena banyak produsennya, apalagi dari India, sehingga  kompetisi harganya sangat keras," kata Martinus dalam acara Indonesia Investment Education, Senin (5/7).

Pada saat pandemi tahun 2020, permintaan produk yang bernilai tambah juga relatif stabil. Karena itu, PMMP berhasil membukukan pertumbuhan penjualan dan volume di kisaran 20%.

Asal tahu saja, sebesar 99% produk PMMP dijual ke pasar ekspor, terutama Amerika Serikat dan Jepang. PMMP juga menjual produknya ke Denmark, Singapura, Hong Kong, dan sedikit ke pasar domestik. Di tahun 2020, PMMP menjual 18.906 ton udang dan menjadi produsen terbesar kedua di Indonesia.

Saat ini, PMMP tengah membangun pabrik ke-8 di Situbondo, Jawa Timur yang perkembangannya sudah mencapai 80%. Jika tidak ada aral melintang, comissioning dapat dilakukan pada Agustus 2021. PMMP memiliki tujuh pabrik  dengan kapasitas total 25.100 ton udang per tahun.

 

 

Bagikan

Berita Terbaru

Pungutan Ekspor Sawit Turun dari Target Awal
| Jumat, 22 November 2024 | 09:50 WIB

Pungutan Ekspor Sawit Turun dari Target Awal

Tahun ini BPDPKS menargetkan setoran pungutan ekspor sawit sebesar Rp 24 triliun, turun dari target awal

Rencana PPN Naik Menuai Petisi Penolakan
| Jumat, 22 November 2024 | 09:32 WIB

Rencana PPN Naik Menuai Petisi Penolakan

Ribuan masyarakat Indonesia menandatangani petisi yang menolak rencana kenaikan tarif PPN menjadi 12% tersebut

Tax Amnesty Bisa Gagal Tarik Dana
| Jumat, 22 November 2024 | 09:14 WIB

Tax Amnesty Bisa Gagal Tarik Dana

Menurut Direktur Eksekutif Indef Eko Listiyanto, tax amnesty tidak bisa diterapkan terus-menerus dalam waktu singkat

Cuan Tinggi Saham Pendatang Baru
| Jumat, 22 November 2024 | 09:12 WIB

Cuan Tinggi Saham Pendatang Baru

Kendati harga saham pendatang baru sudah naik tinggi hingga ratusan persen, waspadai pembalikan arah

Upaya Dorong Ekonomi Akan Memperlebar CAD
| Jumat, 22 November 2024 | 08:58 WIB

Upaya Dorong Ekonomi Akan Memperlebar CAD

Bank Indonesia memperkirakan defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) sepanjang tahun 2024 bisa melebar jadi 0,9% PDB

WTON Memangkas Target Nilai Kontrak Baru Jadi Rp 6 Triliun
| Jumat, 22 November 2024 | 08:52 WIB

WTON Memangkas Target Nilai Kontrak Baru Jadi Rp 6 Triliun

PT Wika Beton Tbk (WTON) memperkirakan, hingga akhir 2024 ini nilai kontrak baru hanya akan mencapai ke Rp 6 triliun.

Nobel Ekonomi 2024 dan Pengendalian Inflasi
| Jumat, 22 November 2024 | 08:15 WIB

Nobel Ekonomi 2024 dan Pengendalian Inflasi

Keberadaan tiga BUMD pangan yang ada di Jakarta jadi kunci pengendalian inflasi di Provinsi DKI Jakarta

Mimpi ke Piala Dunia
| Jumat, 22 November 2024 | 08:00 WIB

Mimpi ke Piala Dunia

Indonesia harus mulai membuat cetak biru pengembangan sepakbola nasional yang profesional agar mimpi ke Piala Dunia jadi kenyataan.

Status Belum Jelas, Swasta Tunda Proyek Hotel IKN
| Jumat, 22 November 2024 | 07:30 WIB

Status Belum Jelas, Swasta Tunda Proyek Hotel IKN

Sampai saat ini, Presiden Prabowo Subianto belum juga menandatangani Keputusan Presiden (Kepres) soal pemindahan ibu kota.

Daya Beli Lesu, Bisnis Sepeda Layu
| Jumat, 22 November 2024 | 07:20 WIB

Daya Beli Lesu, Bisnis Sepeda Layu

Minat masyarakat untuk membeli sepeda tampak menyusut paska pandemi dan diperparah dengan pelemahan daya beli masyarakat.

INDEKS BERITA

Terpopuler