ILUSTRASI. Para pakar kesehatan menunggu lebih banyak data dari uji klinis obat oral Covid-19 buatan Shionogi & Co. REUTERS/Issei Kato
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - TOKYO. Pada Hari Rabu (20/7), panel Kementerian Kesehatan Jepang menunda persetujuan darurat untuk perawatan oral terhadap Covid-19 yang telah dikembangkan oleh Shionogi & Co. Para pakar kesehatan memilih untuk mendukung mosi bahwa mereka akan menunggu lebih banyak data dari uji klinis yang sedang berlangsung dan melanjutkan diskusi tentang obat tersebut.
Beberapa anggota panel mengatakan bahwa sementara data uji coba belum membuktikan keefektifan obat, hasilnya cukup positif untuk memberikan persetujuan darurat untuk membantu mengatasi infeksi gelombang ketujuh. "Dan mungkin mengurangi insiden yang disebut efek-efek long Covid panjang' pada pasien," kata mereka.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.