Paruh Pertama 2019, Gihon Telekomunikasi Indonesia (GHON) Sudah Menyerap 13,2% Capex

Sabtu, 20 Juli 2019 | 04:15 WIB
Paruh Pertama 2019, Gihon Telekomunikasi Indonesia (GHON) Sudah Menyerap 13,2% Capex
[]
Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk telah memanfaatkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 19,8 miliar selama semester I 2019. Serapan capex setara dengan 13,2% terhadap total capex tahun ini Rp 150 miliar.

Menurut rencana awal, Gihon mengalokasikan capex untuk membangun menara telekomunikasi, membeli material pendukung menara dan membiayai sewa lahan. Perusahaan berkode saham GHON di Bursa Efek Indonesia (BEI) itu mencukupi capex dari pinjaman Bank UOB.

Belanja capex semester I menghasilkan tambahan delapan menara dan 44 kolokasi. Sampai 30 Juni 2019, mereka mengoperasikan 564 menara dan 303 kolokasi.

Capaian tersebut masih jauh jika dibandingkan dengan target sepanjang tahun ini. Gihon ingin membangun 89 menara built to suit (B2S) dan meningkatkan kolokasi. "Target akhir 2019 memiliki 645 menara B2S dan 300 kolokasi," terang Rudolf P. Nainggolan, Direktur Utama PT Gihon Telekomunikasi Indonesia Tbk saat ditemui KONTAN, Selasa (16/7).

Sejalan dengan pengembangan infrastruktur, Gihon berharap jumlah penyewaan bertambah. Target mereka hingga tutup 2019 adalah menaikkan 815 penyewaan tahun lalu, menjadi 945 penyewaan tahun ini. Strateginya adalah memperdalam kerjasama dengan sejumlah operator telekomunikasi.

Selama kuartal I-2019, PT XL Axiata Tbk menjadi pelanggan terbesar dengan kontribusi pendapatan Rp 13,96 miliar atau 50,28% terhadap total pendapatan Rp 27,77 miliar. Pelanggan lain dengan kontribusi signifikan meliputi PT Telekomunikasi Selular, PT Indosat Tbk, PT Hutchison 3 Indonesia dan PT Smartfren Telecom Tbk.

Sementara menurut materi paparan publik Mei 2019 lalu, per kuartal I tahun ini Gihon mencatatkan 845 penyewaan di 557 lokasi menara dengan 288 kolokasi. Rincian persebarannya terdiri dari 345 Jawa, 168 Sumatra, 24 Kalimantan dan 20 Sulawesi.

Gihon berharap bisa mempertahankan rasio penyewaan alias tenancy ratio di atas 1,40 sepanjang tahun ini. Hingga 31 Maret 2019, rasio penyewaannya 1,52 dengan tujuan. Target akhir mereka adalah mengerek performa finansial.

Sambil jalan, Gihon meningkatkan kualitas layanan dan mempercepat eksekusi rencana bisnis demi memperlancar operasional. "Kami juga mengoptimalkan struktur modal untuk meminimalkan biaya pinjaman," kata Rudolf.

Dalam catatan KONTAN, tahun ini Gihon membidik pertumbuhan pendapatan  11% year on year (yoy). Realisasi pendapatan tahun lalu mencapai Rp 108,69 miliar.

Bagikan

Berita Terbaru

MPX Logistics (MPXL) Diversifikasi Bisnis di Tahun Depan
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:10 WIB

MPX Logistics (MPXL) Diversifikasi Bisnis di Tahun Depan

MPXL bakal mengoptimalkan strategi diversifikasi bisnis, termasuk dengan pengembangan angkutan komoditas.

Lanjutkan Pengejaran Pajak Kelas Kakap
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:09 WIB

Lanjutkan Pengejaran Pajak Kelas Kakap

Kanwil LTO membidik 35 wajib pajak konglomerat dengan tunggakan Rp 7,52 triliun​                    

Natal, Harmoni Kasih dan Kebersamaan
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:05 WIB

Natal, Harmoni Kasih dan Kebersamaan

Setiap pemeluk agama yang ada di negeri ini perlu untuk menyuguhkan kebajikan agar menjadi pesona dunia.

Suri Tauladan
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:05 WIB

Suri Tauladan

Pemberian pinjaman dari Danantara ke Krakatau Stell harusnya mengekor ke Biofarma dan Indofarma perihal info tenor dan suku bunga pinjaman.

Potensi Lonjakan Uang Beredar Belum Mencerminkan Fundamental Ekonomi
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:52 WIB

Potensi Lonjakan Uang Beredar Belum Mencerminkan Fundamental Ekonomi

Uang beredar pada periode Desember 2025 diperkirakan akan mengalami pertumbuhan sekitar 11% hingga 13% yoy

Strategi Mandom Indonesia (TCID) Memoles Penjualan
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:50 WIB

Strategi Mandom Indonesia (TCID) Memoles Penjualan

Kinerja TCID sepanjang 2025 menunjukkan tren yang cukup baik. Merujuk laporan keuangan Januari–September 2025, penjualan tumbuh dua digit.

Suku Bunga Turun, ROI Dana Pensiun Terancam Melorot
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38 WIB

Suku Bunga Turun, ROI Dana Pensiun Terancam Melorot

Hingga Oktober 2025, kinerja investasi dapen masih mencetak pertumbuhan, dengan tingkat return on investment (ROI) di level 7,03%.

Rupiah Masih Relatif Tertekan Sepanjang Minggu
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:25 WIB

Rupiah Masih Relatif Tertekan Sepanjang Minggu

Mata uang Garuda di pasar spot ditutup melemah 0,02% secara harian ke Rp 16.745 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Jumat (26/12)

Marjin Bisnis Gadai Bakal Makin Tebal
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 04:15 WIB

Marjin Bisnis Gadai Bakal Makin Tebal

Dengan suku bunga yang lebih rendah, perusahaan gadai bisa mendapat biaya dana yang lebih ringan yang bisa berdampak positif pada profitabilitas.

Logisticsplus (LOPI) Amankan Kontrak Baru Pada 2026 Senilai Rp 80 Miliar
| Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56 WIB

Logisticsplus (LOPI) Amankan Kontrak Baru Pada 2026 Senilai Rp 80 Miliar

PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) menutup tahun buku 2025 dengan recognized revenue konsolidasi sekitar Rp 105 miliar.

INDEKS BERITA

Terpopuler