Pasar Kripto Lesu Bikin Trader Banting Setir, Cash is King dan Saham Jadi Pelarian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar keuangan domestik tengah mengalami anomali arus dana di pengujung 2025. Saat pasar aset kripto merah membara dilanda aksi jual investor, lantai bursa saham justru ramai oleh aktivitas spekulatif. Sinyal rotasi dana dari dompet digital kripto ke rekening dana nasabah (RDN) saham kian nyata terlihat.
Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bisa menjadi rujukan yang sahih. Sepanjang November 2025, nilai transaksi aset kripto tercatat Rp 37,20 triliun. Angka ini terjun bebas -24,53% dibandingkan Oktober 2025 yang masih mencatatkan Rp 49,29 triliun. Artinya, ada sekitar Rp 12 triliun nilai transaksi yang menguap hanya dalam satu bulan.
