Pasar Mobil Konvensional Terpukul, Mobil Listrik Masih Sulit Merakyat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Geliat penjualan kendaraan listrik alias electric vehicle (EV) di Tanah Air diprediksi belum bisa tancap gas. Biang keroknya jelas: kebijakan dalam negeri belum sepenuhnya berpihak pada industri hijau ini. Tak bisa ditampik, masyarakat masih kecanduan Bahan Bakar Minyak (BBM) lantaran dominasi kendaraan Internal Combustion Engine (ICE) yang masih begitu kuat.
Wajar saja, adopsi kendaraan "peminum" bensin ini sudah mengakar sejak era 1920-an, didukung pula oleh subsidi energi yang terus mengalir dari pemerintah.
Kendati masih merajai jalanan, sinyal pelemahan pasar mobil konvensional kian nyata. Data GAIKINDO per November 2025 mencatat realisasi penjualan mobil nasional sudah mencapai 710.084 unit. Pada periode yang sama tahun lalu, penjualan mencapai 785.917 unit, sehingga turun 9,6 persen.
Sementara retail sales Januari sampai November 2025 mencapai 739.977 unit. Tahun lalu pada periode yang sama, angkanya berada di 807.586 unit.
