Berita Global
Pasar Panik Borong Minyak, Sentimen Pemadaman Pasokan dan Permintaan Kebal Omicron
Minggu, 16 Januari 2022 | 20:06 WIB
ILUSTRASI. Harga sejumlah minyak mentah terdorong ke level tertinggi multi tahun dengan reli Brent berjangka kemungkinan berlanjut. REUTERS/Russell Cheyne
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - LONDON/BANGALORE/SINGAPORE. Karena sentimen pemadaman pasokan dan keyakinan bahwa Varian Omicron tidak akan mengganggu permintaan, pasar panik dengan memborong minyak. Alhasil, harga sejumlah minyak mentah terdorong ke level tertinggi multi tahun dengan reli Brent berjangka kemungkinan masih bisa bertahan beberapa saat.
Harga-harga untuk kargo fisik tidak selalu diperdagangkan bersamaan dengan minyak berjangka. Ketika perbedaan harga melebar dengan cepat dan signifikan, situasi itu dapat menunjukkan perbandingan penilaian harga minyak karena ulah spekulan yang telah oversold atau overbought futures dengan penilaian fundamental.
Ini Artikel Spesial
Segera berlangganan sekarang untuk memperoleh informasi yang lebih lengkap.
Baca juga
-
Market Kamis, 26 Mei 2022 | 20:16 WIB Kamis, 26 Mei 2022 | 20:16 WIB -
Global Kamis, 26 Mei 2022 | 19:20 WIB Kamis, 26 Mei 2022 | 19:20 WIB -
Global Kamis, 26 Mei 2022 | 18:46 WIB Kamis, 26 Mei 2022 | 18:46 WIB -
Global Kamis, 26 Mei 2022 | 18:30 WIB Kamis, 26 Mei 2022 | 18:30 WIB -
Global Kamis, 26 Mei 2022 | 17:12 WIB Kamis, 26 Mei 2022 | 17:12 WIB -
Global Kamis, 26 Mei 2022 | 16:57 WIB Kamis, 26 Mei 2022 | 16:57 WIB -
Global Kamis, 26 Mei 2022 | 16:54 WIB Kamis, 26 Mei 2022 | 16:54 WIB -
English News Kamis, 26 Mei 2022 | 16:27 WIB Kamis, 26 Mei 2022 | 16:27 WIB -
English News Kamis, 26 Mei 2022 | 16:22 WIB Kamis, 26 Mei 2022 | 16:22 WIB -
English News Kamis, 26 Mei 2022 | 16:13 WIB Kamis, 26 Mei 2022 | 16:13 WIB
Berita Terbaru Global
Terpopuler
- Bumi Resources (BUMI) Terus Kurangi Utang OWK, Masih Tersisa Rp 3,4 Triliun
Kamis, 26 Mei 2022 | 16:00 WIB
- Bank Sentral Singapura Minta OCBC Tambah Modal Setelah Ratusan Nasabah Kena Phishing
Kamis, 26 Mei 2022 | 18:46 WIB
- Anomali Saham GOTO, Lebih Kebal Saat Saham Teknologi Lain Anjlok, Inikah Penyebabnya?
Kamis, 26 Mei 2022 | 09:18 WIB
- Bisnis Anteraja Kian Mencorong, Kontribusinya ke Pendapatan ASSA Tembus 58,52 Persen
Kamis, 26 Mei 2022 | 10:59 WIB
- Tiga Bulan Berturut-turut, Pemegang Saham Pengendali Lepas 1,57 Miliar Saham GSMF
Kamis, 26 Mei 2022 | 20:16 WIB