KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepercayaan investor atas prospek ekonomi Amerika Serikat (AS) dalam jangka panjang membuat obligasi tenor pendek lebih banyak diminati. Efeknya imbal hasil obligasi AS tenor dua tahun jadi lebih tinggi ketimbang tenor 10 tahun.
Selasa (14/2), yield US Treasury tenor dua tahun ada di 4,49% sedangkan tenor 10 tahun ada di 3,69%. Untungnya, kondisi yang biasa disebut dengan inverted yield curve alias inversi kurva imbal hasil ini, menurut analis, tidak berdampak terhadap pasar obligasi Indonesia.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.