ILUSTRASI. Pasar tenaga kerja Inggris yang super panas menunjukkan tanda-tanda pendinginan dalam data resmi yang diterbitkan pada Hari Selasa (16/8). REUTERS/Toby Melville/File Photo
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - LONDON. Pasar tenaga kerja Inggris yang super panas menunjukkan tanda-tanda pendinginan dalam data resmi yang diterbitkan pada Hari Selasa (16/8). Penyebabnya, bisnis-bisnis lebih berhati-hati dalam perekrutan dan pekerja mengalami rekor penurunan upah dasar ketika disesuaikan dengan lonjakan inflasi.
Tingkat pengangguran 3,8% dalam tiga bulan hingga Juni 2022, tidak berubah dari laporan bulan lalu. Angka tersebut mendekati level terendah setengah abad meskipun Bank of England (BOE) memperingatkan bahwa ekonomi kemungkinan akan tergelincir ke dalam resesi akhir tahun ini.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.