Pasca Libur Panjang, Rupiah Bakal Dikawal Ketat Bank Sentral

Selasa, 08 April 2025 | 07:17 WIB
Pasca Libur Panjang, Rupiah Bakal Dikawal Ketat Bank Sentral
[ILUSTRASI. Petugas menunjukkan uang pecahan rupiah dan dolar AS dan di gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Rabu (6/11/2024). Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu ditutup melemah 84 poin atau 0,53 persen menjadi Rp15.833 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.749 per dolar AS. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/foc.]
Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah ditutup di level 16.822 per dolar Amerika Serikat (AS) pada akhir perdagangan Senin (7/4). Posisinya melemah 1% dari akhir pekan lalu yang ada di Rp 16.653 per dolar AS. Kemarin, rupiah bahkan sempat menyentuh level Rp 16.941 pada pukul 09.52 WIB. 

Ekonom Bank Danamon Hosianna Evalita Situmorang menilai, pergerakan rupiah mencerminkan respons pasar terhadap tekanan global yang meningkat selama libur panjang Lebaran. 

Baca Juga: Intervensi BI Bantu Angkat Rupiah, Meski Belum ke Posisi Sebelum Idulfitri

Tekanan utama masih datang dari tensi perang dagang yang dipicu AS. Belum lagi rilis data tenaga kerja AS yang di atas ekspektasi. Ini membuat dolar AS berpotensi menguat dan semakin menekan nilai rupiah. "Kebutuhan valuta asing (valas) korporasi meningkat setelah libur panjang," ujar Hosiana, kemarin. 

Selain intervensi Bank Indonesia (BI) di pasar Non Deliverable Forward (NDF), BI dipercaya juga akan agresif mengintervensi pasar domestik pada Selasa (8/4) untuk menjaga rupiah.

Pengamat mata uang Ibrahim Assuaibi memproyeksi rupiah di rentang Rp 16.970–Rp 17.050 pada Selasa (8/4). Hosianna memprediksi rupiah di Rp 16.680–Rp 16.850. 
 

Selanjutnya: Risiko Meningkat, Investasi Aset Likuid Lebih Disarankan

Bagikan
Topik Terkait

Berita Terbaru

IHSG Menguat ke 6.749 Hari Ini (29/4), Ada Net Buy Tipis di Saham-Saham Ini
| Selasa, 29 April 2025 | 19:52 WIB

IHSG Menguat ke 6.749 Hari Ini (29/4), Ada Net Buy Tipis di Saham-Saham Ini

Selasa (29/4), IHSG menguat 0,39% atau 26,11 poin ke 6.749,07 pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Mesti Bayar Pengembalian Dana Konsumen Meikarta, Begini Kondisi Keuangan LPCK
| Selasa, 29 April 2025 | 15:46 WIB

Mesti Bayar Pengembalian Dana Konsumen Meikarta, Begini Kondisi Keuangan LPCK

Secara paralel LPCK terus melanjutkan pembangunan Apartemen Meikarta, dengan targetnya selesai secara bertahap sampai Juli 2027.

Tiga Perusahaan PLTB BREN Kompak Lakukan Konversi Utang Menjadi Saham
| Selasa, 29 April 2025 | 14:27 WIB

Tiga Perusahaan PLTB BREN Kompak Lakukan Konversi Utang Menjadi Saham

Aksi konversi utang menjadi saham aset PLTB BREN lebih kepada upaya perusahaan memperkuat  neraca keuangan.

Ramai Menjajal Tawaran Investasi dari Emas Digital
| Selasa, 29 April 2025 | 12:05 WIB

Ramai Menjajal Tawaran Investasi dari Emas Digital

Bank menawarkan layanan investasi emas digital. Pilihan berinvestasi emas pun makin banyak. Yuk, simak plus minus investasi emas online.

Dua Saham Market Cap Besar Naik Signifikan, Cocok Trading Tapi Risiko Tinggi
| Selasa, 29 April 2025 | 12:00 WIB

Dua Saham Market Cap Besar Naik Signifikan, Cocok Trading Tapi Risiko Tinggi

Per tanggal 28 April 2025, DCII dan DSSA masing-masing menempati peringkat delapan dan sembilan dalam top 10 market cap.

Selamat Datang di Dunia Micro Drama
| Selasa, 29 April 2025 | 11:58 WIB

Selamat Datang di Dunia Micro Drama

Tren menonton micro drama juga menggandrungi penonton Indonesia. Platform digital lokal pun ingin mengambil peluang dari bisnis tersebut.

Profit 36,98% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Menguat (29 April 2025)
| Selasa, 29 April 2025 | 08:32 WIB

Profit 36,98% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Menguat (29 April 2025)

Harga emas Antam hari ini (29 April 2025) 1 gram Rp 1.966.000. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 36,98% jika menjual hari ini.

Bali Towerindo Sentra (BALI) Incar Pendapatan Rp 1,35 Triliun Tahun Ini
| Selasa, 29 April 2025 | 08:30 WIB

Bali Towerindo Sentra (BALI) Incar Pendapatan Rp 1,35 Triliun Tahun Ini

BALI operasikan dua segmen bisnis dan akan menambah 50 menara MCP dan jaringan fiber ke 30.000 unit rumah.

Stock Pick BRI Danareksa Sekuritas Hari ini (29 Maret): PGAS, TINS, MBMA, dan PGEO
| Selasa, 29 April 2025 | 08:25 WIB

Stock Pick BRI Danareksa Sekuritas Hari ini (29 Maret): PGAS, TINS, MBMA, dan PGEO

Pergerakan harga PGAS masih berada dalam tren bullish, berpotensi menguji area resistance became support-nya di level Rp 1.700 – Rp 1.720.

PT PAL Gandeng Pertamina dan Krakatau Steel
| Selasa, 29 April 2025 | 08:15 WIB

PT PAL Gandeng Pertamina dan Krakatau Steel

Kerjasama PT PAL dengan Pertamina dan Krakatau Steel untuk mengembangkan industri perkapalan dalam negeri dan memperluas pasar.

INDEKS BERITA

Terpopuler