Pasokan Pangan Dinilai Pemerintah Aman selama Ramadan hingga Lebaran

Jumat, 26 April 2019 | 08:54 WIB
Pasokan Pangan Dinilai Pemerintah Aman selama Ramadan hingga Lebaran
[]
Reporter: Sinar Putri S.Utami | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pemerintah optimistis pasokan dan harga pangan stabil menjelang Ramadhan hingga lebaran mendatang. Berdasarkan catatan Perum Bulog, saat ini, persediaan beras mencapai 2 juta ton. "Ini sudah sangat cukup stoknya," ungkap Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri Bulog Imam Subowo, Kamis (25/4).

Untuk non beras, per 24 April 2019, ia merinci, hanya stok bawang putih yang menghawatirkan. Komoditas lain seperti bawang merah aman karena stok saat ini mencapai 26,72 ton, daging kerbau 4.901 ton, jagung 120.257 ton, dan tepung terigu 500 ton, gula pasir 57.076 ton, dan minyak goreng 1,43 juta liter. Sementara bawang putih stok saat ini hanya berkisar 0,60 ton. "Hanya bawang putih yang sedikit mengkhawatirkan," tambah Imam.

Untuk mengatasi minimnya stok bawang putih, Kementerian Perdagangan (Kemdag) sudah membuka impor bawang putih. Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemdag Oke Nurwan mengatakan, pihaknya sudah memberikan izin impor bawang putih kepada delapan importir sebanyak 115.765 ton. "Impor ini berlaku sampai akhir tahun, tapi diprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan Ramadan dan Lebaran," ujar Oke.

Menurut Oke, setiap bulan kebutuhan masyarakat terhadap bawang putih mencapai 35.000 ton, makanya izin impor bawang putih ini lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan.

Berdasarkan pantauan KONTAN di sejumlah pasar tradisional Kamis (25/4), kenaikan harga pangan memang mengarah ke bawang putih. Bila dalam kondisi normal harganya hanya Rp 25.000 per kilogram (kg), kini harganya diatas Rp 40.000 per kg.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution menyampaikan, dalam dua bulan terakhir ini. pemerintah telah menaruh perhatian khusus terhadap pasokan pangan. "Kami bukan khawatir soal inflasi harga pangan, tapi bagaimana menjaga agar harga gabah petani tidak rendah karena saat ini masuk puncak musim panen hingga Mei nanti," tutur dia.

Darmin mengklaim, dalam dua tahun terakhir pemerintah berhasil menjaga inflasi harga pangan saat Ramadan dan Lebaran agar tetap rendah. Makanya, dia yakin tahun ini inflasi Ramadan dan Lebaran tahun ini akan terkendali mini yakni ada di kisaran 0,21%–0,39%.

Bagikan

Berita Terbaru

Kinerja Erajaya Swasembada (ERAA) Masih Terus Ditopang Produk Premium
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 18:11 WIB

Kinerja Erajaya Swasembada (ERAA) Masih Terus Ditopang Produk Premium

Kinerja PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) terkerek berkat kehadiran gadget iPhone seri 16 yang masuk ke Indonesia pada April 2025.

Prospek TBIG Masih Datar, Pertumbuhan Bakal Tertahan di Semester II-2025
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 15:00 WIB

Prospek TBIG Masih Datar, Pertumbuhan Bakal Tertahan di Semester II-2025

Pertumbuhan di semester II-2025 dan tahun depan berpotensi melambat karena adanya proses integrasi jaringan XLS dan relokasi situs.

Profit 25,30% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Terbang Tinggi (2 Agustus 2025)
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 13:24 WIB

Profit 25,30% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Terbang Tinggi (2 Agustus 2025)

Harga emas batangan Antam 24 karat 1 Agustus 2025 di Logammulia.com Rp 1.948.000 per gram, harga buyback Rp 1.793.000 per gram.

KKR Kembali Dikabarkan Mau Hengkang dari Nippon Indosari Corpindo (ROTI)
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 13:00 WIB

KKR Kembali Dikabarkan Mau Hengkang dari Nippon Indosari Corpindo (ROTI)

ROTI belum menerima informasi mengenai rencana konkret KKR sehubungan dengan rencana divestasi kepemilikan sahamnya di ROTI.

Pemangkasan Tantiem Direksi dan Komisaris Bikin Beban Emiten BUMN Lebih Ringan
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 09:00 WIB

Pemangkasan Tantiem Direksi dan Komisaris Bikin Beban Emiten BUMN Lebih Ringan

Pemangkasan tantiem untuk direksi dan komisaris BUMN bisa berdampak positif ke kinerja keuangan emiten BUMN

Kinerja Emiten Grup Indofood Semakin Yahud
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 08:54 WIB

Kinerja Emiten Grup Indofood Semakin Yahud

INDF mencatatkan kenaikan penjualan neto sebesar 4% menjadi Rp 59,84 triliun per semester I-2025 dibandingkan Rp 57,30 triliun tahun lalu.

Emiten Prajogo Pangestu Mengantongi Cuan Tebal
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 08:51 WIB

Emiten Prajogo Pangestu Mengantongi Cuan Tebal

 Berkat kontribusi anak-anak usahanya, laba bersih BRPT mencapai US$ 539,82 juta, meroket 1.464,89% yoy dari US$ 34,49 juta.

Neraca Dagang Surplus Besar Lagi
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 07:47 WIB

Neraca Dagang Surplus Besar Lagi

Lebih tingginya nilai ekspor dibanding impor membuat neraca perdagangan RI pada Juni 2025 mencetak surplus besar mencapai US$ 4,10 miliar

 Christian Kartawijaya, Direktur Utama INTP : Memilih Instrumen Berisiko Rendah
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 07:44 WIB

Christian Kartawijaya, Direktur Utama INTP : Memilih Instrumen Berisiko Rendah

Menurut dia, investasi itu layaknya menabung untuk menyediakan dana di masa depan dengan cara menunda pengeluaran hari ini.

Inflasi Juli 2025 Tertinggi Dalam Setahun
| Sabtu, 02 Agustus 2025 | 07:41 WIB

Inflasi Juli 2025 Tertinggi Dalam Setahun

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, inflasi tahunan Juli sebesar 2,37%, tertinggi sejak Juli 2024 lalu.

INDEKS BERITA

Terpopuler