Pasokan Terbatas, Harga Batubara Menuju US$ 400

Jumat, 13 Mei 2022 | 04:35 WIB
Pasokan Terbatas, Harga Batubara Menuju US$ 400
[]
Reporter: Aris Nurjani | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga batubara kembali memanas. Rabu (11/5), harga batubara ICE Newcastle untuk kontrak Juni ditutup di level US$ 357,15 per ton, menguat 2,41% dibandingkan hari sebelumnya. Selama sepekan, harga batubara naik 3,88%. Dalam sebulan, harga batubara menguat 12,4% dan setahun melesat 243,7%.

Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, harga batubara kembali melonjak lantaran efek rumah kaca di India. "India sedang dilanda gelombang panas tinggi menyentuh 45°C. Tak hanya di India tetapi hampir di seluruh wilayah Asia," kata dia, Kamis (12/5).

India membutuhkan listrik cukup besar untuk pendingin ruangan sehingga membutuhkan sumber batubara cukup banyak. India merupakan importir batubara terbesar kedua di dunia, yang membutuhkan 108 juta ton. Sementara itu pemasok batubara Rusia tidak diperbolehkan ekspor dikarenakan sanksi Amerika, Eropa dan Inggris. Ini membuat hambatan suplai dan permintaan batubara.

Baca Juga: Saham Emiten Batubara Masih Membara

Tak hanya itu, Australia sama China tengah berkonflik akibat masalah politik, sehingga pasokan batubara menjadi terbatas. Menurut Ibrahim lonjakan harga batubara masih akan berlangsung sampai 2023, karena gelombang panas yang sampai saat ini belum terdeteksi jelas. 

Ibrahim menambahkan, Korea Selatan dan Jepang masih menggunakan batubara untuk PLTU. "Jadi saat ini ketergantungan batubara masih besar, namun produksi Indonesia dan Australia tidak bisa menutupi kebutuhan yang ada," tutur dia. Ibrahim memproyeksikan harga batubara kemungkinan besar menyentuh di US$ 400 per ton, sampai gelombang panas mereda dan saksi Rusia dicabut.   

Baca Juga: Harga Batubara Masih Solid, Emiten Mana yang Paling Diuntungkan?

Bagikan

Berita Terbaru

Menakar Antara Ekspansi Lahan atau Peremajaan Sawit
| Minggu, 23 November 2025 | 11:00 WIB

Menakar Antara Ekspansi Lahan atau Peremajaan Sawit

Pemerintah berencana membuka lahan baru 600.000 hektare (ha) untuk menanam kelapa sawit. Kebijakan ini memantik kritik.

Prospek Saham AUTO ditengah Tantangan Industri Otomotif Nasional
| Minggu, 23 November 2025 | 10:00 WIB

Prospek Saham AUTO ditengah Tantangan Industri Otomotif Nasional

Selain memperkuat penetrasi pasar, AUTO juga berfokus pada diversifikasi produk guna memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin berkembang.

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol
| Minggu, 23 November 2025 | 09:10 WIB

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol

Ajakan gagal bayar pinjol makin marak. Pahami risikonya agar tak ikut terjebak.                     

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol
| Minggu, 23 November 2025 | 09:10 WIB

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol

Ajakan gagal bayar pinjol makin marak. Pahami risikonya agar tak ikut terjebak.                     

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol
| Minggu, 23 November 2025 | 09:10 WIB

Jangan Gegabah Ikut-ikutan Ajakan Galbay Pinjol

Ajakan gagal bayar pinjol makin marak. Pahami risikonya agar tak ikut terjebak.                     

Meski Valuasi Sudah Mulai Premium, Namun Dividen IPCC Masih Menggoda
| Minggu, 23 November 2025 | 09:00 WIB

Meski Valuasi Sudah Mulai Premium, Namun Dividen IPCC Masih Menggoda

Analis menilai penguatan harga PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) lebih banyak didorong momentum dan sentimen musiman.

Risiko Belum Bottom, Hati-Hati Menadah Aset Kripto Diskon
| Minggu, 23 November 2025 | 08:15 WIB

Risiko Belum Bottom, Hati-Hati Menadah Aset Kripto Diskon

Kapitalisasi pasar aset kripto global turun tajam, seiring Bitcoin cs ambles. Waktunya menadah kripto harga diskon?

Ambisi Mencetak Ladang Angin Terganjal Banyak Masalah
| Minggu, 23 November 2025 | 06:20 WIB

Ambisi Mencetak Ladang Angin Terganjal Banyak Masalah

Pengembangan pembangkit tenaga bayu masih jalan di tempat. Pemerintah siap mencetak lebih banyak lagi ladang angin. Tapi, masih banyak PR.

Menyulap Proses Antrean dan Klaim Asuransi Jadi Sekejap
| Minggu, 23 November 2025 | 06:15 WIB

Menyulap Proses Antrean dan Klaim Asuransi Jadi Sekejap

Perusahaan makin ke sini tidak hanya mencari asuransi kesehatan bagi karyawan, tetapi juga pengalaman layanan yang cepat dan efisien. 

Cara Praktis Membaca Buku bagi yang Sibuk
| Minggu, 23 November 2025 | 06:10 WIB

Cara Praktis Membaca Buku bagi yang Sibuk

Secara global, nilai pasar industri audiobook terus meningkat. Pengembang aplikasi lokal belum ada yang fokus menghadirkan platform buku audio. 

INDEKS BERITA

Terpopuler