Paylater Perbankan Sudah Tembus Rp 17,7 Triliun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produk buy now pay later (BNPL) atau lebih dikenal dengan sebutan paylater terbukti jadi bisnis menjanjikan bagi perbankan. Kendati baru seumur jagung ban-bank menjajal bisnis ini, tapi transaksinya sudah melesat.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengungkapkan, outstanding kredit paylater perbankan per Juni 2024 sudah tembus Rp 17,72 triliun, meningkat sebesar 47,72% secara tahunan. “Pertumbuhan per Juni lebih tinggi dari Mei 2024 yang tumbuh 46,77% secara tahunan,” ujar Dian, Senin (5/8).
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.