PBID Bidik Kenaikan Penjualan 10%

Jumat, 19 April 2024 | 05:10 WIB
PBID Bidik Kenaikan Penjualan 10%
[ILUSTRASI. Lukman Hakim, Sekretaris Perusahaan PT Panca Budi Idaman Tbk.]
Reporter: Vina Elvira | Editor: Havid Vebri

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen kemasan, PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID),  menargetkan penjualan tahun ini tumbuh 10% dibandingkan tahun sebelumnya. Manajemen PBID optimistis target tersebut tercapai mengingat kinerja bisnis di kuartal pertama ini masih sesuai dengan espektasi perusahaan.

Direktur Panca Budi Idaman, Lukman Hakim menyatakan, kinerja PBID di awal 2024 ini tidak terdampak lonjakan harga minyak mentah. Sebab, pihaknya telah melakukan sejumlah langkah antisipasi, seperti mengamankan bahan baku biji plastik untuk tiga bulan ke depan.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Tekanan Harga Nikel Masih Menghantui Merdeka Copper
| Kamis, 03 Juli 2025 | 07:23 WIB

Tekanan Harga Nikel Masih Menghantui Merdeka Copper

PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dan PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) masih merugi. Pendapatan keduanya juga turun.

Memahami Transaksi Margin Saham Agar Tak Menjadi Sandungan
| Kamis, 03 Juli 2025 | 07:22 WIB

Memahami Transaksi Margin Saham Agar Tak Menjadi Sandungan

Potensi keuntungan besar juga datang bersama risiko kerugian yang juga jauh lebih besar jika harga saham turun.

Emiten Properti Berharap dari Segmen Pendapatan Berulang
| Kamis, 03 Juli 2025 | 07:22 WIB

Emiten Properti Berharap dari Segmen Pendapatan Berulang

Segmen pendapatan berulang atau recurring income masih menjadi salah satu penopang kinerja emiten properti 

Saham ENRG Terus Menguat di Tengah Rencana Private Placement, Masih Layak Akumulasi?
| Kamis, 03 Juli 2025 | 07:20 WIB

Saham ENRG Terus Menguat di Tengah Rencana Private Placement, Masih Layak Akumulasi?

Pergerakan saham ENRG juga seiring dengan saham-saham emiten Grup Bakrie lainnya yang tengah naik daun.

Happy Hapsoro Bakal Angkut Right Issue Saham MINA, Ini Rencana Pengembangan Bisnisnya
| Kamis, 03 Juli 2025 | 06:58 WIB

Happy Hapsoro Bakal Angkut Right Issue Saham MINA, Ini Rencana Pengembangan Bisnisnya

Happy Hapsoro bakal mengeksekusi seluruh hak rights issue saham PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) yang menjadi milik PT Basis Utama Prima.

Jual Lagi Saham Bank Nobu ke  Hanwha Life,  LPLI Raih Dana Segar Rp 426,84 Miliar
| Kamis, 03 Juli 2025 | 06:40 WIB

Jual Lagi Saham Bank Nobu ke Hanwha Life, LPLI Raih Dana Segar Rp 426,84 Miliar

Transaksi itu bagian langkah strategis Hanwha Life, yang sebelumnya telah mengakuisisi 2,99 miliar atau 40% saham NOBU senilai Rp 3,32 triliun.

Meski Indeks Dolar Loyo, Ekonomi Indonesia Bikin Ketar-Ketir, Rupiah Terancam Karam
| Kamis, 03 Juli 2025 | 06:31 WIB

Meski Indeks Dolar Loyo, Ekonomi Indonesia Bikin Ketar-Ketir, Rupiah Terancam Karam

Ada potensi aliran keluar modal asing dari pasar keuangan domestik, baik itu dari pasar saham maupun obligasi. 

Data Ekonomi Terus Lesu, IHSG Loyo, Asing Net Sell, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Kamis, 03 Juli 2025 | 06:21 WIB

Data Ekonomi Terus Lesu, IHSG Loyo, Asing Net Sell, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Pelemahan IHSG menunjukkan ketidakpastian pasar yang masih tinggi bagi investor asing. Net sell mencapai Rp 1,23 triliun, 

IPO War
| Kamis, 03 Juli 2025 | 06:11 WIB

IPO War

Cuan tipis-tipis dari saham IPO menjadi hiburan bagi investor receh di tengah kondisi ekonomi yang makin sulit.

Produksi Perikanan Naik 2% di Kuartal Pertama 2025
| Kamis, 03 Juli 2025 | 06:05 WIB

Produksi Perikanan Naik 2% di Kuartal Pertama 2025

Berdasarkan angka sementara produksi perikanan nasional dari Januari hingga Maret 2025 mencapai 5,58 juta ton.

INDEKS BERITA

Terpopuler