ILUSTRASI. Manajemen PT Andira Agro Tbk (ANDI) memimpin Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Balai Kartini, Rabu (23/10).
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rapat umum pemegang saham (RUPS) PT Andira Agro Tbk kemarin, menyepakati rencana pemecahan nilai nominal saham alias stock split dari semula Rp 100 per saham menjadi Rp 20 per saham. Tujuannya untuk meningkatkan likuiditas dengan cara menambah jumlah saham beredar.
Andira Agro ingin memperluas distribusi saham dan menjangkau lebih banyak investor ritel. "Dengan pemecahan, jumlah saham terbit semula berjumlah 1,87 miliar saham dengan nilai nominal masing-masing Rp 100 akan menjadi 9,35 miliar lembar saham dengan nilai nominal masing-masing Rp 20 per saham," kata Francis Indarto, Direktur Umum PT Andira Agro Tbk usai RUPSLB di Jakarta, Rabu (23/10).