Pefindo Kerek Peringkat Indomobil Finance ke idAA-

Kamis, 14 Maret 2024 | 04:15 WIB
Pefindo Kerek Peringkat Indomobil Finance ke idAA-
[ILUSTRASI. Indomobil Finance gelar IMFI Online Expo 2020]
Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menaikkan peringkat PT Indomobil Finance Indonesia (IMFI) dan obligasi yang beredar menjadi idAA- dari idA+. Peningkatan rating ini mencerminkan kualitas aset dan profitabilitas Indomobil Finance. Perusahaan ini juga memiliki tingkat piutang bermasalah yang rendah dengan rasio biaya terhadap pendapatan yang membaik. 

Baca Juga: MUF Masih Andalkan Sumber Pendanaan dari Perbankan

Analis Pefindo Reza Firdaus dalam rilis menjelaskan, peningkatan peringkat IMFI juga karena dukungan dari pemegang saham utama, yakni Grup Salim, yang memiliki posisi pasar, profil likuiditas dan kualitas aset yang kuat. "Peringkat dibatasi karena persaingan industri yang ketat. Namun prospek IMFI stabil," ujar dia, kemarin. 

Pefindo dapat menaikkan peringkat IMFI jika ada perbaikan profil keuangan. "Kami juga dapat menurunkan peringkat jika terjadi perubahan yang merugikan terkait kemampuan atau kemauan grup," jelas Reza. Grup Salim saat ini memegang lisensi merek kendaraan bermotor dan sektor lain terkait otomotif, termasuk jasa purna jual.
 

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Pungutan Ekspor Sawit Turun dari Target Awal
| Jumat, 22 November 2024 | 09:50 WIB

Pungutan Ekspor Sawit Turun dari Target Awal

Tahun ini BPDPKS menargetkan setoran pungutan ekspor sawit sebesar Rp 24 triliun, turun dari target awal

Rencana PPN Naik Menuai Petisi Penolakan
| Jumat, 22 November 2024 | 09:32 WIB

Rencana PPN Naik Menuai Petisi Penolakan

Ribuan masyarakat Indonesia menandatangani petisi yang menolak rencana kenaikan tarif PPN menjadi 12% tersebut

Tax Amnesty Bisa Gagal Tarik Dana
| Jumat, 22 November 2024 | 09:14 WIB

Tax Amnesty Bisa Gagal Tarik Dana

Menurut Direktur Eksekutif Indef Eko Listiyanto, tax amnesty tidak bisa diterapkan terus-menerus dalam waktu singkat

Cuan Tinggi Saham Pendatang Baru
| Jumat, 22 November 2024 | 09:12 WIB

Cuan Tinggi Saham Pendatang Baru

Kendati harga saham pendatang baru sudah naik tinggi hingga ratusan persen, waspadai pembalikan arah

Upaya Dorong Ekonomi Akan Memperlebar CAD
| Jumat, 22 November 2024 | 08:58 WIB

Upaya Dorong Ekonomi Akan Memperlebar CAD

Bank Indonesia memperkirakan defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) sepanjang tahun 2024 bisa melebar jadi 0,9% PDB

WTON Memangkas Target Nilai Kontrak Baru Jadi Rp 6 Triliun
| Jumat, 22 November 2024 | 08:52 WIB

WTON Memangkas Target Nilai Kontrak Baru Jadi Rp 6 Triliun

PT Wika Beton Tbk (WTON) memperkirakan, hingga akhir 2024 ini nilai kontrak baru hanya akan mencapai ke Rp 6 triliun.

Nobel Ekonomi 2024 dan Pengendalian Inflasi
| Jumat, 22 November 2024 | 08:15 WIB

Nobel Ekonomi 2024 dan Pengendalian Inflasi

Keberadaan tiga BUMD pangan yang ada di Jakarta jadi kunci pengendalian inflasi di Provinsi DKI Jakarta

Mimpi ke Piala Dunia
| Jumat, 22 November 2024 | 08:00 WIB

Mimpi ke Piala Dunia

Indonesia harus mulai membuat cetak biru pengembangan sepakbola nasional yang profesional agar mimpi ke Piala Dunia jadi kenyataan.

Status Belum Jelas, Swasta Tunda Proyek Hotel IKN
| Jumat, 22 November 2024 | 07:30 WIB

Status Belum Jelas, Swasta Tunda Proyek Hotel IKN

Sampai saat ini, Presiden Prabowo Subianto belum juga menandatangani Keputusan Presiden (Kepres) soal pemindahan ibu kota.

Daya Beli Lesu, Bisnis Sepeda Layu
| Jumat, 22 November 2024 | 07:20 WIB

Daya Beli Lesu, Bisnis Sepeda Layu

Minat masyarakat untuk membeli sepeda tampak menyusut paska pandemi dan diperparah dengan pelemahan daya beli masyarakat.

INDEKS BERITA

Terpopuler