Pekerjaan Sulit, Mengikis Defisit Neraca Migas

Sabtu, 26 Oktober 2019 | 06:25 WIB
Pekerjaan Sulit, Mengikis Defisit Neraca Migas
[ILUSTRASI. Pekerja melakukan pemeriksaan instalasi di area Anjungan YYA Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Senin (25/3/2019). Pelayaran (Sail Away) Anjungan YYA PHE ONWJ yang akan menempuh waktu perjalan]
Reporter: Dimas Andi, Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi lifting atau produksi minyak dan gas bumi (migas) siap jual Indonesia terus menyusut dalam beberapa tahun terakhir. Di saat yang sama, kebutuhan terhadap bahan bakar minyak (BBM) di dalam negeri terus meningkat, sehingga impor menjadi opsi untuk menambal kekurangan tersebut.

Tak pelak, defisit neraca migas semakin membebani kondisi keuangan negara. Nilai impor migas Indonesia per September mencapai US$ 15,86 miliar. Di sisi lain, ekspor migas hanya senilai US$ 9,42 miliar. Alhasil, neraca migas Indonesia masih defisit US$ 6,44 miliar.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terbaru

Indonesian Paradise Property (INPP) Siapkan Belanja Modal Rp 1,1 Triliun
| Jumat, 20 Juni 2025 | 04:25 WIB

Indonesian Paradise Property (INPP) Siapkan Belanja Modal Rp 1,1 Triliun

Alokasi dana belanja modal tersebut akan dibagi berdasarkan segmen bisnis utama perusahaan di tahun ini.

Tekanan IHSG Masih Bisa Berlanjut
| Jumat, 20 Juni 2025 | 04:25 WIB

Tekanan IHSG Masih Bisa Berlanjut

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok ke zona merah dan meninggalkan level 7.000. Pelemahan ini masih bisa berlanjut

Alarm Restrukturisasi Perdagangan RI
| Jumat, 20 Juni 2025 | 04:21 WIB

Alarm Restrukturisasi Perdagangan RI

Reformasi struktural dan kebijakan industri yang terarah akan menjadi kunci menuju ketahanan ekonomi nasional.

Kinerja Dapen Masih Dihantui Risiko Global
| Jumat, 20 Juni 2025 | 04:05 WIB

Kinerja Dapen Masih Dihantui Risiko Global

Kinerja investasi dana pensiun (dapen) masih dibayang-bayangi ancaman tekanan akibat perang tarif hingga konflik geopolitik.

Indeks Saham Terbakar Suhu Geopolitik yang Tinggi
| Jumat, 20 Juni 2025 | 02:00 WIB

Indeks Saham Terbakar Suhu Geopolitik yang Tinggi

Ada kekhawatiran bahwa perang Iran-Israel akan merembet ke negara-negara lainnya, dan memberikan dampak buruk bagi kondisi ekonomi dan politik.

Jumlah Penonton Bioskop Cinema XXI Membludak, Kinerja CNMA Diproyeksi Bakal Meningkat
| Kamis, 19 Juni 2025 | 10:50 WIB

Jumlah Penonton Bioskop Cinema XXI Membludak, Kinerja CNMA Diproyeksi Bakal Meningkat

PT Nusantara Sejahtara Raya Tbk (CNMA) diproyeksikan bisa menorehkan kinerja yang lebih baik di kuartal II-2025.

IPO Tetap Jadi Opsi Bagi Inalum Meski Bakal Dapat Dukungan Pendanaan dari Danantara
| Kamis, 19 Juni 2025 | 09:10 WIB

IPO Tetap Jadi Opsi Bagi Inalum Meski Bakal Dapat Dukungan Pendanaan dari Danantara

Danantara disebut bakal ikut mendanai proyek SGAR Fase II dan smelter aluminium baru di Kuala Tanjung.

Profit 32,02% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Kembali Tergerus (19 Juni 2025)
| Kamis, 19 Juni 2025 | 09:02 WIB

Profit 32,02% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Kembali Tergerus (19 Juni 2025)

Harga emas Antam hari ini (19 Juni 2025) 1.937.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 32,02% jika menjual hari ini.

Terdorong Harga Komoditas, Kinerja Emiten Grup MIND ID diproyeksikan Positif
| Kamis, 19 Juni 2025 | 09:00 WIB

Terdorong Harga Komoditas, Kinerja Emiten Grup MIND ID diproyeksikan Positif

Belakangan ini mulai terlihat adanya pemulihan harga komoditas, dan hal ini menjadi katalis positif bagi kinerja emiten-emiten di bawah MIND ID.

Selektif Memilih Saham-Saham Konglomerasi
| Kamis, 19 Juni 2025 | 07:48 WIB

Selektif Memilih Saham-Saham Konglomerasi

Saham Grup Bakrie dan Grup Barito masih unggul, didorong oleh rencana aksi korporasi dan membaiknya kinerja keuangan

INDEKS BERITA

Terpopuler