Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
KONTAN.CO.ID - Dwi Astuti, 34 tahun, adalah salah satu dari orangtua yang memutuskan untuk menunda anaknya masuk ke sekolah taman kanak-kanak (TK) karena pandemi korona. Meski anak keduanya sudah beranjak usia lima tahun, namun Dwi memutuskan menunda anaknya itu masuk TK. Ia khawatir anaknya tidak maksimal belajar dengan sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Tak hanya Dwi, ada banyak orangtua yang mengambil keputusan serupa. Apalagi sekolah PAUD (pendidikan anak usia dini) atau TK tidaklah wajib atau menjadi syarat keharusan untuk masuk SD. Wajar jika banyak orangtua memilih menunda anaknya masuk TK dalam situasi pandemi, kata Claudia Ingkiriwang, Kepala Yayasan Tunas Permatahati, pengelola Sekolah Surya Bangsa.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.