KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otot dolar Amerika Serikat (AS) makin kendor loyo seiring makin kuatnya sinyal pemangkasan suku bunga acuan. Pertemuan Bank Sentral AS Federal Reserve di bulan September bakal menjadi penentuan bagi gerak mata uang Paman Sam itu.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menilai, peluang penurunan indeks dolar AS ke level 101 di pekan ini sangat terbuka usai data inflasi makin landai. Merujuk data Bloomberg, indeks dolar AS melemah 1,07% sejak awal Agustus dan bertengger di 102,98, Kamis (15/8). Sebelumnya, indeks dolar di kisaran 105-106.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.