ILUSTRASI. Panorama kota Jakarta dilihat dari ketinggian, pada Senin (15/1/2024). Bank Indonesia menyatakan, Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia tetap terjaga, tercermin dari rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 29,3%, serta didominasi oleh ULN jangka panjang dengan porsi mencapai 87,1% dari total ULN.?BI mencatat ULN Indonesia pada November 2023 sebesar US$ 400,9 miliar, atau naik 1,82% dari posisi akhir Oktober 2023 yang sebesar US$ 393,7 miliar. (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)
Reporter: Siti Masitoh | Editor: Lamgiat Siringoringo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan melaporkan, realisasi pembayaran bunga utang hingga Februari 2024 telah mencapai Rp 69 triliun. Realisasi ini meningkat 37% dari periode sama tahun lalu.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, realisasi pembayaran bunga utang ini meningkat sejalan dengan jumlah utang pemerintah yang meningkat. "Jadi walaupun yield-nya stabil, tetapi jumlah utang kita naik, maka pembayaran utangnya jadi lebih banyak," tutur dia dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI, Selasa (19/3).
Menteri Sri Mulyani juga menyampaikan, meningkatnya utang ini karena pemerintah membutuhkan pembiayaan yang besar, terutama pada saat pandemi Covid-19 berlangsung dan juga dalam rangka pemulihan ekonomi.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.