KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) dalam negeri kedodoran masuknya barang impor sebagai imbas perang dagang antara Amerika Serikat dan China.
Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian (Kemperin), Achmad Sigit Dwiwahjono, mengatakan pemerintah sedang berusaha untuk mengendalikan impor dengan merevisi beberapa peraturan terkait impor TPT dan menarik investasi sebagai substitusi impor.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.