Pembentukan Kabinet Jokowi Bawa IHSG Hari Ini Ke Zona Hijau

Selasa, 22 Oktober 2019 | 19:45 WIB
Pembentukan Kabinet Jokowi Bawa IHSG Hari Ini Ke Zona Hijau
[ILUSTRASI. Papan elektronik pergerakan saham di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta.]
Reporter: Akhmad Suryahadi, Wahyu Tri Rahmawati | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan. Pada penutupan perdagangan, IHSG hari ini menguat 0,43% ke level 6.225,49 dan sempat berada di titik tertinggi Selasa (22/10) di posis 6.229,39.

Meski IHSG hari ini menguat, investor asing masih mencatatkan aksi jual bersih di semua pasar sebesar Rp 40,77 miliar.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan, penguatan IHSG hari ini tidak lepas dari ekspektasi pasar terhadap pengumuman pembentukan kabinet baru Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) periode kedua.

Baca Juga: IHSG menguat ke 6.225 pada akhir perdagangan Selasa (22/10)

“Sebenarnya, pasar sudah mengantisipasi (pembentukan kabinet) ini, karena dalam seminggu terakhir pasar sudah naik,” ujar Herditya kepada Kontan.co.id, Selasa.

Setali tiga uang, Analis Jasa Capital Utama Sekuritas Chris Apriliony bilang, pembentukan kabinet menjadi katalis positif bagi IHSG hari ini. Terlebih, investor berekspektasi, kabinet lebih banyak diisi kalangan profesional.

Dalam perdagangan hari ini, tujuh indeks sektoral menguat seiring penguatan IHSG. Sektor industri dasar melompat 1,92%, sektor keuangan naik 0,77%, dan sektor infrastruktur mendaki 0,51%.

Hanya ada tiga sektor yang turun hingga penutupan perdagangan hari ini. Sektor barang konsumen turun 0,82%, sektor perkebunan turun 0,18%, serta sektor tambang terkoreksi tipis 0,05%.

Baca Juga: IHSG menyentuh zona hijau lagi pada satu jam menjelang akhir perdagangan

Total volume transaksi bursa hari ini mencapai 16,97 miliar saham, dengan nilai transaksi Rp 8,22 triliun. Meski IHSG menguat, ada lebih banyak saham yang turun harga. Sebanyak 224 saham turun harga.

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 7,49%
- PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) 6,53%
- PT United Tractors Tbk (UNTR) 3,49%

Baca Juga: Berbalik arah, IHSG melemah 0,28% ke 6.181 di akhir perdagangan sesi I hari ini

Top losers LQ45 terdiri dari:

- PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) -3,64%
- PT Gudang Garam Tbk (GGRM) -3,11%
- PT Indika Energy Tbk (INDY) -2,17%

Bagikan

Berita Terbaru

Pergerakan Rupiah pada Kamis (8/5) Menanti Hasil FOMC
| Kamis, 08 Mei 2025 | 05:15 WIB

Pergerakan Rupiah pada Kamis (8/5) Menanti Hasil FOMC

Menurut data Bloomberg, rupiah spot berada di posisi Rp 16.536 per dolar AS atau terkoreksi 0,53% secara harian pada Rabu (7/5)

Lesu Daya Beli Kerek Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan
| Kamis, 08 Mei 2025 | 05:15 WIB

Lesu Daya Beli Kerek Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan

Pemerintah mencatat jumlah tunggakan iuran BPJS Kesehatan mulai merangkak naik sejak awal pandemi tahun 2019 sampai sekarang. 

Rogoh Kocek Rp 200 Miliar, Prodia (PRDA) Siap Buyback Saham
| Kamis, 08 Mei 2025 | 05:15 WIB

Rogoh Kocek Rp 200 Miliar, Prodia (PRDA) Siap Buyback Saham

Periode pelaksanaan buyback saham akan digelar PT Prodia Widyahusada Tbk (Prodia) mulai 8 Mei 2025 hingga 7 Agustus 2025.​

Penurunan Bunga Acuan Akan Menjadi Pendorong Reksadana
| Kamis, 08 Mei 2025 | 05:00 WIB

Penurunan Bunga Acuan Akan Menjadi Pendorong Reksadana

Kinerja reksadana pendapatan tetap per 5 Mei 2025 memberikan imbal hasil tertinggi sebesar 2,29% year to date (ytd).

Pendapatan Bunga Bersih Bank Mulai Melandai
| Kamis, 08 Mei 2025 | 04:55 WIB

Pendapatan Bunga Bersih Bank Mulai Melandai

Penurunan pendapatan bunga bersih di kuartal I-2025 membuat pertumbuhan laba bersih perbankan menjadi makin melambat

Keniscayaan Outlet Beras Bulog
| Kamis, 08 Mei 2025 | 04:50 WIB

Keniscayaan Outlet Beras Bulog

Outlet beras Bulog terbentang luas, mulai untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan, tanggap darurat bencana hingga program makan bergizi gratis.

Ekonomi Tak Pasti, Fintech Lending Kesulitan Menambah Modal
| Kamis, 08 Mei 2025 | 04:50 WIB

Ekonomi Tak Pasti, Fintech Lending Kesulitan Menambah Modal

Kurang dari dua bulan lagi, aturan ekuitas minimal sebesar Rp 12,5 miliar bagi perusahaan fintech lending akan diterapkan

Kelesuan Daya Beli Menekan Summarecon Agung Tbk (SMRA)
| Kamis, 08 Mei 2025 | 04:30 WIB

Kelesuan Daya Beli Menekan Summarecon Agung Tbk (SMRA)

PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) tetap akan meluncurkan sejumlah properti baru untuk mendongkrak kinerja di tahun 2025

Penawaran Saham IPO Cipta Sarana Medika (DKHH) Kelebihan Permintaan 190 Kali
| Kamis, 08 Mei 2025 | 04:30 WIB

Penawaran Saham IPO Cipta Sarana Medika (DKHH) Kelebihan Permintaan 190 Kali

PT Cipta Sarana Medika Tbk (DKHH) mencatatkan kelebihan permintaan alias oversubscribed sebanyak 190 kali dalam penawaran saham IPO.

Meracik Strategi Ekspansi Emiten Kimia di Tahun Ini
| Kamis, 08 Mei 2025 | 04:30 WIB

Meracik Strategi Ekspansi Emiten Kimia di Tahun Ini

Para emiten kimia menyiapkan rencana investasi dan ekspansi bisnis di tahun ini untuk meningkatkan kinerja.

INDEKS BERITA

Terpopuler