Pembentukan Pansus Angket Haji Dinilai Sarat Kepentingan

Sabtu, 13 Juli 2024 | 07:20 WIB
Pembentukan Pansus Angket Haji Dinilai Sarat Kepentingan
[Jamaah haji kelompok terbang (kloter) pertama debarkasi Palembang menunggu kedatangan bus setibanya di Bandara Sultan Mahmud Baddarudin (SMB) II Palembang, Sumatera Selatan, Minggu (23/6/2024). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/nym.]
Reporter: Dadan M. Ramdan | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Penyelenggaraan Ibadah Haji 2024 oleh DPR, dinilai sarat kepentingan politik. Pasalnya, pelaksanaan ibadah haji 2024 secara resmi baru selesai pada 23 Juli nanti.

Ketua Komnas Haji dan Umrah Mustolih Siradj menilai, Pansus Angket Haji lebih politis karena argumentasi yang dibangun kurang mendasar dibandingkan dengan kasus-kasus lain yang banyak menyita perhatian masyarakat.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Utilitas Sektor Hulu Tekstil Makin Rendah
| Senin, 23 Juni 2025 | 05:30 WIB

Utilitas Sektor Hulu Tekstil Makin Rendah

Saat ini terjadi penurunan penggunaan kapasitas produksi (utilisasi). Rata-rata tingkat utilisasi 23 anggota APSyFI sudah turun ke bawah 50%.

 Biaya Kredit Lebih Mahal Ketimbang Obligasi
| Senin, 23 Juni 2025 | 05:30 WIB

Biaya Kredit Lebih Mahal Ketimbang Obligasi

Perlambatan pertumbuhan kredit perbankan tak bisa dilepaskan dari pergeseran prilaku korporasi dalam mencari sumber pendanaan.​

Opsi Impor Gas untuk Industri Bisa Dibuka
| Senin, 23 Juni 2025 | 05:30 WIB

Opsi Impor Gas untuk Industri Bisa Dibuka

Pemerintah tengah mengkaji adanya usulan terkait kawasan industri  yang langsung bisa langsung mengimpor gas.

Peternak Menanti Skema Importasi Sapi Hidup
| Senin, 23 Juni 2025 | 05:20 WIB

Peternak Menanti Skema Importasi Sapi Hidup

Pemerintah mulai menyusun skema bagi yang berminat untuk mengimpor sapi perah dan sapi pedaging tahun ini.

Amerika Ikut Serang Iran, Bursa Saham Semakin Tertekan
| Senin, 23 Juni 2025 | 04:12 WIB

Amerika Ikut Serang Iran, Bursa Saham Semakin Tertekan

Agresi Amerika Serikat terhadap wilayah Iran memancing risiko penutupan Selat Hormuz. Konflik ini bisa semakin menekan bursa saham di Tanah Air.

Agresi ke Iran Bisa Mendongkrak Harga Emas
| Senin, 23 Juni 2025 | 04:12 WIB

Agresi ke Iran Bisa Mendongkrak Harga Emas

Tren koreksi saat ini merupakan bagian dari aksi profit taking, karena reli harga emas sudah begitu tinggi.

Harga Minyak Naik, Emiten Migas Bisa Ngegas
| Senin, 23 Juni 2025 | 04:12 WIB

Harga Minyak Naik, Emiten Migas Bisa Ngegas

Sentimen eskalasi ketegangan geopolitik di Timur Tengah akibat serangan AS-Israel ke Iran mengangkat harga minyak

Champ Resto (ENAK) Melanjutkan Ekspansi Gerai di Tahun Ini
| Senin, 23 Juni 2025 | 04:11 WIB

Champ Resto (ENAK) Melanjutkan Ekspansi Gerai di Tahun Ini

Tahun ini Champ Resto menargetkan penambahan 15%-20% jumlah gerai dari total lebih dari 300 gerai yang dimiliki pada akhir tahun lalu.

Multifinance Lebih Rajin Merilis Obligasi
| Senin, 23 Juni 2025 | 04:11 WIB

Multifinance Lebih Rajin Merilis Obligasi

Tren penurunan suku bunga acuan diprediksi bisa memacu pencarian surat utang multifinance jadi lebih semarak.

Belanja Produktif Rendah, Ekonomi Kian Melambat
| Senin, 23 Juni 2025 | 04:11 WIB

Belanja Produktif Rendah, Ekonomi Kian Melambat

Total belanja pemerintah melambat dan banyak untuk belanja pegawai rutin ketimbang belanja produkti. 

INDEKS BERITA

Terpopuler