Pemerintah Harus Serius Melindungi Pasar Domestik

Selasa, 05 November 2024 | 06:35 WIB
Pemerintah Harus Serius Melindungi Pasar Domestik
[ILUSTRASI. Karyawan mengukur kain di toko tekstil Cipadu, Tangerang, Banten, Kamis (29/8/2024). KONTAN/Carolus Agus Wlauyo/29/08/2024.]
Reporter: Dadan M. Ramdan | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto akan memberikan perhatian lewat salah satu program quik win dalam pengamanan pasar dalam negeri bagi produk-produk lokal, sekaligus mendorong pelaku UMKM bisa menembus pasar ekspor.

Seperti diketahui, pasar domestik banyak dibanjiri produk impor berharga murah terutama tekstil dan produk tekstil (TPT) dari China yang berakibat industri tekstil dalam negeri terkapar. Tak ayal, sektor industri padat karya ini berguguran lantaran terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK) secara massal.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Merdeka Copper Gold (MDKA) Panen Hasil Ekspansi Bisnis
| Selasa, 25 Maret 2025 | 04:10 WIB

Merdeka Copper Gold (MDKA) Panen Hasil Ekspansi Bisnis

MDKA akan merampungkan pembangunan Proyek Emas Pani pada akhir tahun ini dan akan menambah kapasitas produksi.

IHSG Masih Menanti Pulihnya Kepercayaan Pasar
| Selasa, 25 Maret 2025 | 04:05 WIB

IHSG Masih Menanti Pulihnya Kepercayaan Pasar

Pengumuman pengurus BPI Danantara sejauh ini belum berefek positif ke pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG).

Perbankan Masih Mencatatkan Pertumbuhan Kredit Tambang Batubara
| Selasa, 25 Maret 2025 | 03:55 WIB

Perbankan Masih Mencatatkan Pertumbuhan Kredit Tambang Batubara

BCA menyebut pembiayaan ke sektor batubara tetap dilakukan untuk mendukung pasokan listrik bagi masyarakat. 

Asuransi Jiwa Masih Sulit Tumbuh Tinggi
| Selasa, 25 Maret 2025 | 03:40 WIB

Asuransi Jiwa Masih Sulit Tumbuh Tinggi

Pendapatan premi asuransi jiwa pada kuartal-I tahun ini diprediksi sulit untuk bisa tumbuh tinggi karena berbagai tantangan. 

Sehari Pasca Pengumuman Pengurus Danantara, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Selasa, 25 Maret 2025 | 03:30 WIB

Sehari Pasca Pengumuman Pengurus Danantara, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Di tengah beragam sentimen yang akan memengaruhi pergerakan IHSG hari ini,  beberapa saham emiten ini direkomendasi analis untuk dicermati. . 

Saham Bank Big Cap Berbeda Arah, Intip Catatan Sebelum Buka Pasar Hari Ini (25/3)
| Selasa, 25 Maret 2025 | 03:25 WIB

Saham Bank Big Cap Berbeda Arah, Intip Catatan Sebelum Buka Pasar Hari Ini (25/3)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat turun 4,8% dalam sepekan terakhir. Sedangkan sejak awal tahun, IHSG turun 12,98%.

Alarm Krisis Nasional
| Selasa, 25 Maret 2025 | 03:19 WIB

Alarm Krisis Nasional

Pasar modal diperkuat dengan memanfaatkan dana domestik yang masih menganggur di bank seperti dana pensiun.

Kinerja Tahun 2024 Bervariasi, Prospek Emiten EBT Tetap Seksi
| Selasa, 25 Maret 2025 | 03:15 WIB

Kinerja Tahun 2024 Bervariasi, Prospek Emiten EBT Tetap Seksi

Bervariasinya kinerja keuangan emiten EBT di 2024, mencerminkan ada tantangan efisiensi dan skala operasional perusahaan.​

Transaksi BI Fast Naik Saat Ramadan
| Selasa, 25 Maret 2025 | 03:15 WIB

Transaksi BI Fast Naik Saat Ramadan

Momentum Ramadan mendongkrak transaksi BI-Fast. Sebab, banyak nasabah yang transaksi antarbank untuk memenuhi kebutuhan pribadi maupun bisnis. 

Antara Efisiensi APBN dan Danantara
| Selasa, 25 Maret 2025 | 03:02 WIB

Antara Efisiensi APBN dan Danantara

Gelontoran investasi swasta dan investasi publik perlu diimbangi dengan ikhtiar penurunan incremental capital-output ratio (ICOR).

INDEKS BERITA

Terpopuler