Pemerintah Hong Kong akan menggelar rembug warga malam ini

Kamis, 26 September 2019 | 10:09 WIB
Pemerintah Hong Kong akan menggelar rembug warga malam ini
[ILUSTRASI. Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam ]
Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - HONG KONG. Pemimpin Hong Kong Carrie Lam akan mengadakan pembicaraan pertama dengan masyarakat, Kamis malam (26/9) waktu setempat. Upaya ini dia tempuh untuk menyelesaikan krisis politik yang telah memicu hampir empat bulan protes keras dan menjerumuskan kota ke dalam kekacauan.

Lam yang didukung Beijing akan mengadakan dialog dengan 150 anggota masyarakat. Masing-masing peserta akan mendapat jatah sekitar tiga menit untuk mengekspresikan pandangan mereka, kata pemerintah kota, seperti dikutip Reuters.

Baca Juga: Rupiah berpotensi melemah akibat tekanan eksternal dan internal

Keamanan ketat diperkirakan terjadi di sekitar lokasi di kawasan komersial dan kehidupan malam Wan Chai. Beberapa sekolah dan bisnis berencana tutup lebih awal sebelum pertemuan yang dijadwalkan pukul 11.00 GMT.

"Luka mendalam telah menganga di masyarakat kita, akan membutuhkan waktu pulih," kata Lam dalam sebuah opini di New York Times menjelang pembicaraan.

"Tapi pemerintah berharap pembicaraan akan menang atas konflik dan dapat memulihkan kepercayaan kembali dalam masyarakat," tambahnya.

Gelombang protes muncul sebagai respon atas rancangan undang-undang ekstradisi yang sekarang disimpan yang memungkinkan tersangka kriminal dikirim ke China daratan untuk diadili. Protes menjadi seruan yang lebih luas menuntut demokrasi yang lebih besar, di antara tuntutan lainnya.

Baca Juga: Harga minyak kembali rebound pada perdagangan pagi ini

Protes telah menimbulkan korban besar pada beberapa bisnis.

Cathay Pacific, maskapai andalan kota itu, telah menjadi korban korporasi terbesar setelah China menuntut menangguhkan staf yang terlibat dalam protes. CEO Cathay Rupert Hogg telah mundur dari perusahaan.

Operator kereta api MTR Corp juga menderita. Jumlah penumpang di jalur kereta berkecepatan tinggi ke daratan China anjlok 30% menjadi 1,14 juta orang pada Agustus dari Juli.

Baca Juga: Mayoritas bursa Asia menguat ditopang harapan berakhirnya perang dagang AS-China

Penumpang di Airport Express, yang menghubungkan kota ke bandara internasional tempat para pemrotes mengganggu operasi, turun 10% dibandingkan periode yang sama menjadi 1,3 juta orang.

MTR kadang-kadang menghentikan layanan kereta kota selama protes. Operator kereta menghentikan layanan di stasiun Sha Tin pada Rabu malam setelah pengunjuk rasa merusak fasilitas di sana untuk kedua kalinya sejak akhir pekan.

Bagikan

Berita Terbaru

Mengupas Kinerja Hingga Prospek Emiten Anggota MIND ID di 2026: ANTM dan TINS (Bag 1)
| Senin, 08 Desember 2025 | 09:32 WIB

Mengupas Kinerja Hingga Prospek Emiten Anggota MIND ID di 2026: ANTM dan TINS (Bag 1)

Di luar harga komoditas, faktor struktural lain bakal memengaruhi prospek PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Timah Tbk (TINS).

Laba ACES Diproyeksi Turun 20% di 2025, bisa Rebound Berkat Low Base Effect di 2026
| Senin, 08 Desember 2025 | 07:57 WIB

Laba ACES Diproyeksi Turun 20% di 2025, bisa Rebound Berkat Low Base Effect di 2026

Strategi rejuvenasi PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) meliputi revamp flagship store dan gerai Neka.

Asing Rajin Borong Saham TLKM, JP Morgan hingga Invesco Serok Ratusan Juta Lembar
| Senin, 08 Desember 2025 | 07:30 WIB

Asing Rajin Borong Saham TLKM, JP Morgan hingga Invesco Serok Ratusan Juta Lembar

Mayoritas analis berdasarkan konsensus Bloomberg masih memandang bullish saham PT Telkom Indonesia Tbk.

Awal Pekan Sambil Menanti Data Ekonomi, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
| Senin, 08 Desember 2025 | 07:07 WIB

Awal Pekan Sambil Menanti Data Ekonomi, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Pasar mencermati rilis sejumlah data ekonomi domestik pekan ini. Mulai  penjualan sepeda motor, IKK serta data penjualan ritel bulan Oktober. 

Kinerja Emiten Rumah Sakit Masih Akan Bertumbuh di 2026
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:45 WIB

Kinerja Emiten Rumah Sakit Masih Akan Bertumbuh di 2026

Kenaikan kinerja seiring permintaan layanan kesehatan yang terus meningkat dan pertumbuhan kuat dari segmen pasien pribadi.

Rupiah di Awal Pekan Menanti Arah Angin Fed
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:30 WIB

Rupiah di Awal Pekan Menanti Arah Angin Fed

Rupiah pada awal pekan ini akan dipengaruhi sentimen pasar yang mulai fokus ke keputusan FOMC pada 9-10 Desember 2025. 

Banjir Turut Menggerus Pertumbuhan Ekonomi
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:25 WIB

Banjir Turut Menggerus Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini berpotensi di bawah 5%                                 

Tata Kelola BPD Dipertanyakan
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:20 WIB

Tata Kelola BPD Dipertanyakan

Terbaru, terjadi kasus tindak pidana perbankan di Bank kaltimtara yang melibatkan pimpinan kantor cabang dan kantor wilayah bank ​

Bank Kecil Prediksi Tahun Depan Masih Menantang
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:20 WIB

Bank Kecil Prediksi Tahun Depan Masih Menantang

Kinerja pembiayaan bank-bank kecil di jajaran kelompok bank berdasarkan modal inti (KBMI) 1 semakin melempem.​

Harga Logam Mulia Tersengat Sentimen The Fed
| Senin, 08 Desember 2025 | 06:15 WIB

Harga Logam Mulia Tersengat Sentimen The Fed

Belakangan ini, harga logam mulia bergerak variatif, Harga emas terkoreksi tipis, sementara perak justru mencatat penguatan cukup tinggi. 

INDEKS BERITA

Terpopuler