ILUSTRASI. Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, menyebutkan, paket stimulus ekonomi untuk meredam gejolak ekonomi Jepang akibat lonjakan inflasi./Pool via REUTERS
Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan
KONTAN.CO.ID -TOKYO. Pemerintah Jepang siap menggelontorkan paket stimulus ekonomi senilai ¥ 17 triliun (US# 113 miliar) atau setara Rp 1.793,87 triliun. Hal ini diungkapkan Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida pada Kamis (2/11). Menurut Kishida, paket stimulus ini untuk meredam gejolak ekonomi Jepang akibat lonjakan inflasi.
Selama lebih dari setahun, tingkat inflasi di Jepang yang dipicu oleh kenaikan biaya bahan baku, tetap berada di atas target bank sentral sebesar 2%. Tingginya laju inflasi ini membebani konsumsi dan mengaburkan prospek perekonomian yang tertunda pemulihan akibat dampak Covid-19.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Hanya Rp 5.000 untuk membaca artikel ini
Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran karena Google akan mengingat metode yang sudah pernah digunakan.