Pemerintah Memperketat Data Penerima Subsidi

Jumat, 01 November 2024 | 04:11 WIB
Pemerintah Memperketat Data Penerima Subsidi
[ILUSTRASI. Warga antre membeli gas elpiji subsidi 3 kilogram saat operasi pasar pangan subsidi di Pasar Tani, Banda Aceh, Aceh, Minggu (27/10/24). ANTARA FOTO/ Ampelsa/agr]
Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Prabowo Subianto mencermati isu kebocoran penyaluran aneka subsidi. Oleh karena itu, dia menekankan jajarannya untuk memperkuat data agar penyaluran berbagai subsidi bisa tepat sasaran. 

Presiden Prabowo memanggil sejumlah menteri hingga BUMN sektor energi, seperti Direktur Utama PT Pertamina dan Direktur Utama PT PLN untuk menggelar rapat di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Rabu (30/10).

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

Daya Beli Lesu dan Kelas Menengah Turun, Kinerja Emiten Moderat, Langkah Bursa Berat
| Jumat, 01 November 2024 | 07:29 WIB

Daya Beli Lesu dan Kelas Menengah Turun, Kinerja Emiten Moderat, Langkah Bursa Berat

Fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, harga komoditas dan penurunan kelas menengah menekan IHSG

Institusi Negara Punya Cara Berbeda Mengelola Dapen
| Jumat, 01 November 2024 | 07:25 WIB

Institusi Negara Punya Cara Berbeda Mengelola Dapen

Sejumlah institusi negara memilih mengelola dana pensiun (dapen) sendiri dengan mendirikan Dana Pensiun Pemberi Kerja (DPPK). ​

Kinerja Acset Indonusa (ACST) Tertekan Biaya Operasional
| Jumat, 01 November 2024 | 07:15 WIB

Kinerja Acset Indonusa (ACST) Tertekan Biaya Operasional

ACST membukukan kenaikan pendapatan di kuartal III-2024 meski demikian kerugian perusahaan ini membengkak.

Pengusutan Korupsi Dugaan Impor Gula Perlu Diperluas
| Jumat, 01 November 2024 | 07:00 WIB

Pengusutan Korupsi Dugaan Impor Gula Perlu Diperluas

Merunut benag kusut tata niaga dan dugaan korupsi impor gula  yang menjerat Thomas Trikasih Lembong (II/habis).

Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini di Tengah Musim Rilis Laporan Keuangan
| Jumat, 01 November 2024 | 04:32 WIB

Cermati Rekomendasi Saham Hari Ini di Tengah Musim Rilis Laporan Keuangan

Di tengah musim rilis kinerja kuartal III-2024, beberapa saham emiten ini dinilai layak koleksi. Berikut beberapa di antaranya:

Pemerintah Memperketat Data Penerima Subsidi
| Jumat, 01 November 2024 | 04:11 WIB

Pemerintah Memperketat Data Penerima Subsidi

Sinkronisasi data untuk penerima subsidi antar instansi terkait akan dipimpin Badan Pusat Statistik (BPS).

Ramai-Ramai Mengawal Ketahanan Pangan
| Jumat, 01 November 2024 | 04:10 WIB

Ramai-Ramai Mengawal Ketahanan Pangan

Pemerintah mengalokasikan anggaran ketahanan pangan  untuk tahun 2025 yang mencapai Rp 139,4 triliun.

Emas Masih Menjadi Pilihan Teraman nan Menguntungkan
| Jumat, 01 November 2024 | 04:10 WIB

Emas Masih Menjadi Pilihan Teraman nan Menguntungkan

Harga emas spot dan emas batangan mencetak rekor tertinggi berkali-kali di tengah ketidakpastian ekonomi global

Laba Emiten Multifinance Masih Tertekan
| Jumat, 01 November 2024 | 04:06 WIB

Laba Emiten Multifinance Masih Tertekan

Laba mayoritas emiten multifinance menurun hingga kuartal III-2024 karena tertekan kenaikan beban dan efek daya beli.

Tata Niaga Gula
| Jumat, 01 November 2024 | 04:06 WIB

Tata Niaga Gula

Apakah Kejagung juga menjadikan keempat mantan Menteri Perdagangan lainnya menjadi target pemeriksaan soal impor gula pada eranya masing-masing?

INDEKS BERITA

Terpopuler