Pemerintah Menargetkan 61 Bendungan di 2026

Senin, 16 Desember 2024 | 07:15 WIB
Pemerintah Menargetkan 61 Bendungan di 2026
[ILUSTRASI. Bendungan Temef, proyek ambisius yang terletak di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), saat tahap penyelesaian akhir.KONTAN/Muradi/2024/08/10]
Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menargetkan 61 proyek bendungan rampung pada 2026. Langkah ini demi mewujudkan swasembada pangan besutan Presiden Prabowo Subianto yang ditargetkan tercapai pada 2027.

Menteri PU, Dody Hanggodo menyampaikan, dalam mencapai swasembada pangan, pihaknya terus berupaya mempercepat penyelesaian 61 bendungan baru yang sebelumnya digagas Presiden ketujuh, Joko Widodo.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Berlangganan

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terbaru

ADRO Rela Lepas Tulang Punggung, Agar Bisnis Hijau Raih Untung
| Senin, 16 Desember 2024 | 08:44 WIB

ADRO Rela Lepas Tulang Punggung, Agar Bisnis Hijau Raih Untung

PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) akan fokus pada bisnis batubara metalurgi dan proyek hijau. Seperti apa rekomendasi saham Grup Adaro?

Membedah Profil Kinerja dan Valuasi KSIX, Calon Emiten Milik Keluarga Grup Kalbe
| Senin, 16 Desember 2024 | 08:38 WIB

Membedah Profil Kinerja dan Valuasi KSIX, Calon Emiten Milik Keluarga Grup Kalbe

Saat ini, KSIX dipegang oleh anak-anak dan cucu perusahaan milik sanak famili mendiang Boenjamin Setiawan, pendiri PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).

Rupiah Sempat Tembus Rp 16.000, Ruang Penurunan BI-Rate Tertutup di Desember 2024
| Senin, 16 Desember 2024 | 08:18 WIB

Rupiah Sempat Tembus Rp 16.000, Ruang Penurunan BI-Rate Tertutup di Desember 2024

Tantangan yang dihadapi rupiah bukan hanya dari penguatan DXY saja, namun juga arah kebijakan China yang eksplisit mendorong pelemahan yuan.

Cukai Rokok Batal Naik, Angin Segar Bagi Emiten Rokok Indonesia
| Senin, 16 Desember 2024 | 08:07 WIB

Cukai Rokok Batal Naik, Angin Segar Bagi Emiten Rokok Indonesia

Perusahaan-perusahaan rokok akan didorong untuk menaikkan harga jual eceran tanpa harus membayar cukai yang lebih tinggi.

Harga Emas Berkilau, J Resources (PSAB) Berharap Kantongi US$ 240 Juta
| Senin, 16 Desember 2024 | 08:06 WIB

Harga Emas Berkilau, J Resources (PSAB) Berharap Kantongi US$ 240 Juta

Emiten pertambangan emas, PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) optimistis, kinerjanya akan berkilau sejalan lonjakan harga komoditas emas. 

Alarm Waspada di Pasar Keuangan Menyala Lagi
| Senin, 16 Desember 2024 | 07:48 WIB

Alarm Waspada di Pasar Keuangan Menyala Lagi

Pelaku pasar keuangan masih akan berhati-hati terhadap pelemahan kurs rupiah yang sudah ke Rp 16.000

Butuh Investasi Tinggi untuk Capai Pertumbuhan 8%, Target Pemerintah Tak Realistis
| Senin, 16 Desember 2024 | 07:45 WIB

Butuh Investasi Tinggi untuk Capai Pertumbuhan 8%, Target Pemerintah Tak Realistis

Presiden Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 8% year on year (YoY) hingga 2028-2029.

Pemerintah Menargetkan 61 Bendungan di 2026
| Senin, 16 Desember 2024 | 07:15 WIB

Pemerintah Menargetkan 61 Bendungan di 2026

Saat ini pemerintah sudah merampungkan pembangunan sebanyak 47 bendungan serta rehabilitasi proyek irigasi.

Penjualan Tiket Nataru Tembus 1,12 Juta Tiket
| Senin, 16 Desember 2024 | 07:10 WIB

Penjualan Tiket Nataru Tembus 1,12 Juta Tiket

Adapun total kapasitas tiket atau tempat duduk yang disediakan KAI selama nataru mencapai 3,57 juta tempat duduk.

Prabowo akan Memberi Amnesti ke Narapidana
| Senin, 16 Desember 2024 | 07:05 WIB

Prabowo akan Memberi Amnesti ke Narapidana

Alasan pemerintah akan memberi amnesti ke narapidana adalah karena kemanusiaan dan mengurangi kapasitas lapas.

INDEKS BERITA

Terpopuler