ILUSTRASI. Sebuah rudal balistik terletak di tepi Laut Mati, setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, 14 April 2024. REUTERS/Alon Ben Mordechai
Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Sandy Baskoro
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah terus mencermati perkembangan krisis Iran-Israel lantaran membawa dampak bagi kondisi ekonomi di dalam negeri. Eskalasi ketegangan di kawasan Timur Tengah itu membuat harga minyak dunia melonjak, sementara nilai tukar rupiah merosot terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Dalam jangka panjang, jika krisis Iran-Israel berkepanjangan dan terus bergolak, bisa jadi pertumbuhan ekonomi yang dibidik pemerintah berpotensi meleset akibat beban subsidi energi dan inflasi.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.