Pemerintah Siap Menggulirkan Family Office

Kamis, 16 Januari 2025 | 06:35 WIB
Pemerintah Siap Menggulirkan Family Office
[ILUSTRASI. Ilustrasi : keranjang investasi]
Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Rencana pemeritah menggulirkan lembaga pengelola investasi bagi kelompok masyarakat kelas atas alias family office terus digodok. Rencana itu disebut-sebut sudah mendapatkan lampu hijau dari Presiden Prabowo Subianto.

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan bakal berbicara langsung kepada Presiden Prabowo terkait rencana pembentukan family offlice. Dia akan menemui Prabowo untuk mengajukan usulan agar pembentukan family office bisa mulai dijalankan pada Februari 2025.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Rupiah Masih Rentan Terkoreksi pada Selasa 18 Februari 2025
| Selasa, 18 Februari 2025 | 07:30 WIB

Rupiah Masih Rentan Terkoreksi pada Selasa 18 Februari 2025

Berdasarkan data Bloomberg, rupiah spot ditutup pada angka 16.228 per dolar AS, menguat 0,14% dari akhir pekan lalu. 

Berikut Daftar Sejumlah Ide Trading Saham Untuk 18 Februari 2025
| Selasa, 18 Februari 2025 | 07:27 WIB

Berikut Daftar Sejumlah Ide Trading Saham Untuk 18 Februari 2025

Ide trading untuk perdagangan Selasa, 18 Februari 2025 secara teknikal oleh sejumlah analis teknikal yang patut dilirik

Harga Listrik Mengerek Capex Inalum dan EGA
| Selasa, 18 Februari 2025 | 07:23 WIB

Harga Listrik Mengerek Capex Inalum dan EGA

Semula total capex diperkirakan US$ 2,5 miliar (setara Rp 40,54 triliun), namun belakangan membengkak hingga US$ 4,8 miliar

Apermigas Menganggap Fluktuasi ICP Masih Wajar
| Selasa, 18 Februari 2025 | 07:19 WIB

Apermigas Menganggap Fluktuasi ICP Masih Wajar

Moshe menerangkan, OPEC+ berupaya menjaga harga minyak tetap stabil agar tidak turun terlalu jauh atau naik terlalu tinggi

Pemerintah Garap 15 Megaproyek Hilirisasi
| Selasa, 18 Februari 2025 | 07:16 WIB

Pemerintah Garap 15 Megaproyek Hilirisasi

Presiden Prabowo mengungkapkan, program hilirisasi akan dimulai tahun ini dengan menggelar 15 megaproyek bernilai miliaran dolar AS.

Banyak Sentimen Mendorong Harga Emas Global
| Selasa, 18 Februari 2025 | 07:14 WIB

Banyak Sentimen Mendorong Harga Emas Global

Sepekan terakhir harga emas spot bergerak di atas US$ 2.900 per ons troi. Bahkan pada Kamis (13/2) harga emas menyentuh US$ 2.945,4 per ons troi.

Perguruan Tinggi Batal Terima Konsesi Tambang
| Selasa, 18 Februari 2025 | 07:12 WIB

Perguruan Tinggi Batal Terima Konsesi Tambang

Baleg DPR RI menjadwalkan pengesahan RUU Minerba pada sidang paripurna hari in karena pembahasan sudah tuntasi

Kenaikan Harga Gas Memacu Kinerja Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
| Selasa, 18 Februari 2025 | 07:10 WIB

Kenaikan Harga Gas Memacu Kinerja Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)

Permintaan dan harga gas alam dari PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) diproyeksi pulih secara bertahap 

Pemerintah Tebar Diskon saat Ramadan dan Lebaran
| Selasa, 18 Februari 2025 | 07:10 WIB

Pemerintah Tebar Diskon saat Ramadan dan Lebaran

Insentif beragam diskon yang diberikan pemerintah saat Ramadan dan Lebaran diharapkan bisa dongkrak ekonomi.

Perikanan Indonesia Garap Kapal Tangkap
| Selasa, 18 Februari 2025 | 07:00 WIB

Perikanan Indonesia Garap Kapal Tangkap

Perikanan Indonesia menjalin kerjasama dengan AST Oceanics untuk menggarap kapal tangkap berteknologi modern.

INDEKS BERITA

Terpopuler