Pemerintah Targetkan Penjualan SBR007 Mencapai Rp 2 Triliun

Jumat, 12 Juli 2019 | 07:00 WIB
Pemerintah Targetkan Penjualan SBR007 Mencapai Rp 2 Triliun
[]
Reporter: Dimas Andi | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah resmi membuka masa penawaran savings bond ritel (SBR) seri SBR007. Sejak kemarin hingga 25 Juli mendatang, investor ritel dapat membeli instrumen tersebut melalui mitra distribusi yang telah ditetapkan pemerintah.

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Lucky Alfirman mengatakan, target indikatif penjualan SBR007 sama seperti seri-seri surat berharga negara (SBN) ritel sebelumnya, yakni Rp 2 triliun. Target tersebut diyakini bisa tercapai, mengingat jaringan pemasaran SBR007 semakin luas seiring bertambahnya jumlah mitra distribusi.

Asal tahu saja, untuk penjualan SBR007 ini, pemerintah menggandeng 20 mitra distribusi, yang terdiri dari perbankan, perusahaan sekuritas, perusahaan efek khusus, hingga perusahaan fintech. "Dulu saat penawaran SBR006 baru ada 14 mitra distribusi yang bekerjasama dengan pemerintah," terang Lucky, Kamis (11/7).

Selain itu, Lucky juga yakin instrumen tersebut akan banyak diminati oleh investor milenial. Keyakinan ini merujuk pada fakta bahwa semenjak SBN ritel dijual secara online, terjadi perubahan struktur profil investor Indonesia, yang awalnya didominasi oleh generasi baby boomers menjadi generasi milenial dari sisi jumlah pembeli.

Sebagai informasi, investor dapat membeli SBR007 dengan melakukan registrasi melalui masing-masing mitra distribusi secara online. Minimum pemesanan SBR007 masih sebesar Rp 1 juta dan maksimal Rp 3 miliar. Adapun tingkat kupon minimal instrumen ini ditetapkan sebesar 7,50% dengan sistem floating with floor.

Bagikan

Berita Terbaru

Saham Komoditas Ini Berpotensi Menguat Seiring Potensi Pemangkasan Suku Bunga The Fed
| Selasa, 16 September 2025 | 07:43 WIB

Saham Komoditas Ini Berpotensi Menguat Seiring Potensi Pemangkasan Suku Bunga The Fed

Potensi pemangkasan suku bunga acuan The Fed cuma salah satu faktor yang memengaruhi harga komoditas.

Profit Taking Saham ASII Seiring Pengumuman Akuisisi Tambang Emas PSAB Oleh UNTR
| Selasa, 16 September 2025 | 07:32 WIB

Profit Taking Saham ASII Seiring Pengumuman Akuisisi Tambang Emas PSAB Oleh UNTR

ASII berencana mempertimbangkan aspek kinerja saham agar menghasilkan return yang optimal bagi pemegang saham.

Badan Penerimaan Negara Muncul dalam RKP 2025
| Selasa, 16 September 2025 | 06:30 WIB

Badan Penerimaan Negara Muncul dalam RKP 2025

BPN  tercantum dalam Peraturan Pemerintah (Perpres) Nomor 79 Tahun 2025                              

Kemampuan Membayar Utang Menurun
| Selasa, 16 September 2025 | 06:26 WIB

Kemampuan Membayar Utang Menurun

Jika DSR semakin besar maka beban utang yang ditanggung pun semakin besar. Kenaikan DSR justru menandakan bahwa kemampuan membayar utang menurun.​

Kredit Menganggur Tinggi Tanda Likuiditas Aman
| Selasa, 16 September 2025 | 06:20 WIB

Kredit Menganggur Tinggi Tanda Likuiditas Aman

Kebijakan Kemenkeu mengalihkan dana negara Rp 200 triliun yang sebelumnya tersimpan di BI ke bank-bank milik Danantara menuai pro kontra

Rupiah Pada Selasa (16/9) Akan Dipengaruhi Data Ekonomi
| Selasa, 16 September 2025 | 06:20 WIB

Rupiah Pada Selasa (16/9) Akan Dipengaruhi Data Ekonomi

Berdasarkan Bloomberg, rupiah melemah 0,25% secara harian ke posisi Rp 16.416 per dolar AS pada Senin (15/9)

Bergizi dan Transparan
| Selasa, 16 September 2025 | 06:16 WIB

Bergizi dan Transparan

Jangan lupa, bahwa program makan bergizi gratis (MBG) ini sebenarnya tidak gratis, karena dibiayai oleh duit masyarakat.

Bank Indonesia Bakal Tahan Suku Bunga Acuan
| Selasa, 16 September 2025 | 06:14 WIB

Bank Indonesia Bakal Tahan Suku Bunga Acuan

Ruang penurunan suku bunga acuan BI tetap ada setelah pemangkasan suku bunga The Fed                

Pengelolaan Dana Nasabah Tajir Melejit
| Selasa, 16 September 2025 | 06:10 WIB

Pengelolaan Dana Nasabah Tajir Melejit

Bisnis wealth management perbankan menunjukkan tren pertumbuhan yang semakin menjanjikan, seiring bertambahnya jumlah nasabah prioritas​

Dua Lagi SBN Ritel Akan Terbit, Kuponnya Ditaksir di Bawah 6%
| Selasa, 16 September 2025 | 06:10 WIB

Dua Lagi SBN Ritel Akan Terbit, Kuponnya Ditaksir di Bawah 6%

Penawaran SBN Ritel SR023 berakhir 15 Sep 2025. Total pemesanan capai Rp 18,99 triliun, hampir penuh kuota 20 triliun.

INDEKS BERITA

Terpopuler