KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah resmi membuka masa penawaran savings bond ritel (SBR) seri SBR007. Sejak kemarin hingga 25 Juli mendatang, investor ritel dapat membeli instrumen tersebut melalui mitra distribusi yang telah ditetapkan pemerintah.
Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Lucky Alfirman mengatakan, target indikatif penjualan SBR007 sama seperti seri-seri surat berharga negara (SBN) ritel sebelumnya, yakni Rp 2 triliun. Target tersebut diyakini bisa tercapai, mengingat jaringan pemasaran SBR007 semakin luas seiring bertambahnya jumlah mitra distribusi.
Asal tahu saja, untuk penjualan SBR007 ini, pemerintah menggandeng 20 mitra distribusi, yang terdiri dari perbankan, perusahaan sekuritas, perusahaan efek khusus, hingga perusahaan fintech. "Dulu saat penawaran SBR006 baru ada 14 mitra distribusi yang bekerjasama dengan pemerintah," terang Lucky, Kamis (11/7).
Selain itu, Lucky juga yakin instrumen tersebut akan banyak diminati oleh investor milenial. Keyakinan ini merujuk pada fakta bahwa semenjak SBN ritel dijual secara online, terjadi perubahan struktur profil investor Indonesia, yang awalnya didominasi oleh generasi baby boomers menjadi generasi milenial dari sisi jumlah pembeli.
Sebagai informasi, investor dapat membeli SBR007 dengan melakukan registrasi melalui masing-masing mitra distribusi secara online. Minimum pemesanan SBR007 masih sebesar Rp 1 juta dan maksimal Rp 3 miliar. Adapun tingkat kupon minimal instrumen ini ditetapkan sebesar 7,50% dengan sistem floating with floor.