Pemerintah Tebar Diskon saat Ramadan dan Lebaran

Selasa, 18 Februari 2025 | 07:10 WIB
Pemerintah Tebar Diskon saat Ramadan dan Lebaran
[ILUSTRASI. Salah satu kebijakan insentif Ramadan dan Lebaran adalah diskon tiket pesawat. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho/aww.]
Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berupaya menjaga daya beli masyarakat. Untuk itu, Presiden Prabowo Subianto bakal menggelontorkan sejumlah stimulus saat Ramadan dan Idul Fitri nanti. Hal ini sebagai salah satu kebijakan pendorong ekonomi pada kuartal I-2025.

Presiden Prabowo berharap upaya tersebut bisa menjadi salah satu upaya mendorong ekonomi di kuartal I-2025.

"Stimulus pada bulan Ramadan yaitu diskon harga tiket pesawat, diskon tarif tol, program diskon belanja, program pariwisata mudik lebaran, (dan) stabilitas harga pangan," ujar Prabowo di Istana Merdeka, Senin (17/2). Namun Presiden tidak memerinci skema dari insentif tersebut. 

Baca Juga: Garuda Indonesia dan Lion Air Siap Turunkan Tarif Tiket Pesawat

Ekonom Universitas Paramadina, Wijayanto Samirin menilai, upaya pemerintah menjaga stabilitas harga pangan merupakan hal positif. Tapi ia mengharapkan upaya itu seharusnya dilakukan sepanjang tahun, bukan saat menghadapi Ramadan dan Lebaran saja.

Hanya saja, Wijayanto menekankan, perbaikan ekosistem perlu dilakukan, sehingga kinerja pelaku usaha tidak tertekan. Misalnya, diskon tiket pesawat. Pemerintah perlu menurunkan harga avtur, biaya ground handling and airport fee.

"Jika dijalankan dengan baik, program-program tersebut akan mendongkrak daya beli dan menstimulus pertumbuhan ekonomi kuartal I-2025," ucap dia.

 

Bagikan

Berita Terbaru

Usmile Mulai Menjajaki Pasar Indonesia
| Selasa, 25 November 2025 | 05:40 WIB

Usmile Mulai Menjajaki Pasar Indonesia

Perusahaan asal Tiongkok bakal merangsek pasar produk kesehatan mulut dan gigi di Indonesia dengan ragam produk.

Pemerintah Investigasi Sengketa Lahan Kalla  & GMTD
| Selasa, 25 November 2025 | 05:25 WIB

Pemerintah Investigasi Sengketa Lahan Kalla & GMTD

Pemerintah berencana memanggil kedua belah pihak yang bersengketa untuk memberikan hasil investigasinya.

Impor Beras Ilegal Terkuak Saat Produksi Melimpah
| Selasa, 25 November 2025 | 05:10 WIB

Impor Beras Ilegal Terkuak Saat Produksi Melimpah

Pemerintah telah menyegel sebanyak 250 ton beras impor ilegal yang berasal dari Thailand di Pelabuhan Sabang.

Sulit Tambah Modal Akibat Profitabilitas Tipis
| Selasa, 25 November 2025 | 04:55 WIB

Sulit Tambah Modal Akibat Profitabilitas Tipis

Bahkan berdasarkan pemetaan AAUI, ada lima hingga sepuluh perusahaan yang belum bisa memenuhi ketentuan ekuitas minimum hingga batas waktu habis.

IHSG Pecahkan Rekor di Level 8.570, Saham Ini Jadi Penopang
| Selasa, 25 November 2025 | 04:45 WIB

IHSG Pecahkan Rekor di Level 8.570, Saham Ini Jadi Penopang

Senin (24/11), IHSG melonjak 1,85% ke 8.570,25, mencapai ATH. Pelajari sentimen pendorong dan rekomendasi saham pilihan untuk besok.

Tren Bunga Rendah, NIM Perbankan Berangsur Meningkat
| Selasa, 25 November 2025 | 04:35 WIB

Tren Bunga Rendah, NIM Perbankan Berangsur Meningkat

Hasil survei OJK mnemperkirakan jika bankir yakin NIM berpotensi meningkat seiring penurunan biaya dana bank

Bisnis Pembiayaan Mobil Listrik Semakin Menyengat
| Selasa, 25 November 2025 | 04:15 WIB

Bisnis Pembiayaan Mobil Listrik Semakin Menyengat

Sejumlah perusahaan leasing ikut ketiban berkah dengan mencetak pertumbuhan kredit hingga tiga digit.

Indonesian Tobacco (ITIC) Ingin Memperbaiki Kinerja di Kuartal IV 2025
| Senin, 24 November 2025 | 09:45 WIB

Indonesian Tobacco (ITIC) Ingin Memperbaiki Kinerja di Kuartal IV 2025

Penjualan ITIC berasal dari pasar lokal Rp 233,23 miliar dan ekspor Rp 898,86 juta, yang kemudian dikurangi retur dan diskon Rp 4,23 miliar.

Menakar Dampak Pergeseran Pasien Swasta dan BPJS ke Emiten, MIKA dan KLBF Diunggulkan
| Senin, 24 November 2025 | 09:07 WIB

Menakar Dampak Pergeseran Pasien Swasta dan BPJS ke Emiten, MIKA dan KLBF Diunggulkan

Emiten-emiten rumah sakit besar tetap menarik untuk dicermati karena cenderung defensif dari tantangan BPJS. 

Keputusan Korea Menutup 40 PLTU Bakal Berdampak ke ADRO, GEMS, BYAN, PTBA Hingga BUMI
| Senin, 24 November 2025 | 08:32 WIB

Keputusan Korea Menutup 40 PLTU Bakal Berdampak ke ADRO, GEMS, BYAN, PTBA Hingga BUMI

Transisi energi yang dilakoni Korea Selatan memicu penurunan permintaan batubara, termasuk dari Indonesia.

INDEKS BERITA