Peminat Debt Switch SUN Hanya Sebesar Rp 11,23 Triliun

Sabtu, 25 September 2021 | 05:35 WIB
Peminat Debt Switch SUN Hanya Sebesar Rp 11,23 Triliun
[]
Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemegang surat utang negara (SUN) yang berminat menukar kepemilikan dengan seri terbaru atau debt switch terbilang kecil. Kamis (23/9), penawaran yang masuk Rp 11,23 triliun. Tapi pemerintah hanya memenangkan Rp 7,07 triliun. 

Pemerintah menawarkan lima seri SUN baru untuk ditukar oleh 10 seri SUN lama. Head of Investment Avrist Asset Management Ika Pratiwi Rahayu berpendapat, hasil debt switch ini masih tergolong rendah. "Jika dilihat dari total outstanding seri FR dengan tenor di bawah empat tahun yang menjadi source bond adalah Rp 655,4 triliun, maka penawaran yang masuk tergolong rendah," kata dia.

Tapi Ika menilai ini wajar. Sebab SUN penukar memberi bunga lebih kecil ketimbang SUN yang ditawarkan untuk dibeli kembali. FR0039 misalnya memberi bunga 11,75%. 

Baca Juga: Pemerintah serap Rp 7,07 triliun dari buyback SUN dengan cara debt switch

Menurut Ika, debt switch ini akan memberikan sentimen positif bagi pemerintah dalam mengurangi risiko pembiayaan kembali. Hitungan dia, total obligasi pemerintah jatuh tempo pada 2022-2026 Rp 361 triliun-Rp 522 triliun.

Portfolio Manager Sucorinvest Asset Management Gama Yuki mengatakan, program debt switch ini akan memperpanjang tenor utang selama 6,4–10,1 tahun, dengan tambahan cost of fund 172 bps. "Debt switch selain menguntungkan pemerintah juga menguntungkan investor, karena investor mendapatkan yield lebih tinggi," kata Gama. 

Ika menambahkan, bagi investor yang membutuhkan SUN tenor lebih panjang, program ini membantu likuiditas. 

Baca Juga: Pemerintah akan gelar lelang SUN pada Selasa (28/9), ini seri yang ditawarkan

Bagikan

Berita Terbaru

Mitra Investindo (MITI) Raih Dana Rp 60 Miliar dari Private Placement
| Rabu, 19 November 2025 | 11:07 WIB

Mitra Investindo (MITI) Raih Dana Rp 60 Miliar dari Private Placement

Dana dari hasil private placement  akan digunakan PT Mitra Investindo Tbk (MITI) untuk pengembangan usaha perseroan ini dan grup usaha.

Rukun Raharja (RAJA) Dirikan Anak Usaha Bidang Jasa Angkutan Laut
| Rabu, 19 November 2025 | 11:02 WIB

Rukun Raharja (RAJA) Dirikan Anak Usaha Bidang Jasa Angkutan Laut

Di entitas baru tersebut,  PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) menggenggam kepemilikan saham sebesar 99,99% atau senilai Rp 57,75 miliar.

Vanguard Group Jadi Salah Satu Aktor Utama di Balik Kenaikan Harga Saham DSSA
| Rabu, 19 November 2025 | 09:59 WIB

Vanguard Group Jadi Salah Satu Aktor Utama di Balik Kenaikan Harga Saham DSSA

DSSA makin terlihat oleh manajer investasi global usai masuk ke MSCI Global Standard Index dan FTSE Global Equity Series.

Saham ASII Dicap Masih Undervalued, JP Morgan Hingga Blackrock Rajin Akumulasi
| Rabu, 19 November 2025 | 09:37 WIB

Saham ASII Dicap Masih Undervalued, JP Morgan Hingga Blackrock Rajin Akumulasi

Selain karena faktor valuasi yang dinilai masih murah, saham ASII jadi incaran asing karena fundamental yang solid.

Berhasil Menjebol Level Psikologis Rp 1.300, Saham AKRA Diproyeksi Masih Bullish
| Rabu, 19 November 2025 | 08:32 WIB

Berhasil Menjebol Level Psikologis Rp 1.300, Saham AKRA Diproyeksi Masih Bullish

Penguatan harga saham AKRA didukung kinerja keuangan yang solid dan pengembangan Java Integrated Industrial & Port Estate (JIIPE).

Menakar Arah Saham PGAS, Antara Tantangan Biaya dan Prospek Pertumbuhan Bisnis
| Rabu, 19 November 2025 | 08:10 WIB

Menakar Arah Saham PGAS, Antara Tantangan Biaya dan Prospek Pertumbuhan Bisnis

Meskipun laba bersih PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun, pertumbuhan segmen regasifikasi dan LNG jadi penopang.

Perdana Gapuraprima (GPRA) Andalkan Penjualan Properti Rumah Tapak
| Rabu, 19 November 2025 | 07:45 WIB

Perdana Gapuraprima (GPRA) Andalkan Penjualan Properti Rumah Tapak

Segmen bisnis rumah tapak milik GPRA tercatat menyumbang sekitar 80% terhadap total penjualan perseroan.

Erajaya Swasembada (ERAA) Pacu Prenjualan Gawai di Akhir Tahun
| Rabu, 19 November 2025 | 07:30 WIB

Erajaya Swasembada (ERAA) Pacu Prenjualan Gawai di Akhir Tahun

Manajemen ERAA melihat, secara historis momentum Nataru menjadi salah satu periode penting bagi industri ritel.

Perlu Pemisahan Barang Lokal dan Impor di Platform E-Commerce
| Rabu, 19 November 2025 | 07:20 WIB

Perlu Pemisahan Barang Lokal dan Impor di Platform E-Commerce

Produk-produk lokal tengah menghadapi tantangan banjir produk impor berkualitas baik, namun berharga murah.

Ekspor Mobil Indonesia Terus Tancap Gas
| Rabu, 19 November 2025 | 07:00 WIB

Ekspor Mobil Indonesia Terus Tancap Gas

Gaikindo mencatat sejumlah merek yang punya kontribusi terbesar terhadap capaian ekspor mobil CBU sepanjang tahun ini

INDEKS BERITA

Terpopuler