Pendanaan Mandiri Utama dari Bank Mencapai 95%

Rabu, 13 Maret 2024 | 04:55 WIB
Pendanaan Mandiri Utama dari Bank Mencapai 95%
[ILUSTRASI. Ki-ka : Senior Executive Vice President Micro & Consumer Finance Bank Mandiri Josephus K. Triprakoso, Direktur Teknologi Informasi Bank Mandiri Timothy Utama, SVP Micro Development & Agent Banking Group Bank Mandiri Ashraf Farahnaz, Direktur OttoPay Grace Sunarjo, Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Susana Indah, dan CEO OttoDigital Theodorus Wiryawan saat melakukan penandatanganan kerja sama Bank Mandiri dengan Ottodigitall di Jakarta, Kamis (21/12/2023). Bank Mandiri bersama Ottodigital menjalin kerjasama penyediaan layanan pinjaman produktif Dana Talangan Mandiri kepada UMKM mitra OttoPay milik OttoDigital. Bank Mandiri menargetkan dapat menyalurkan Kredit skema talangan melalui platform OttoPay sebesar Rp 50 Miliar./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/21/12/2023.]
Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mandiri Utama Finance (MUF) mencatat sumber pendanaan dari perbankan masih mendominasi hingga saat ini. Porsinya bahkan mencapai 95%. 

Direktur Utama MUF Stanley Setia Atmadja mengatakan, MUF berencana melakukan diversifikasi pendanaan. Dia menyebut, rencananya, MUF akan mencari sumber lain seperti penerbitan surat berharga, pinjaman subordinasi dan pinjaman kepada lembaga selain bank. 

Baca Juga: Pacu Pembiayaan Jelang Lebaran, MUF Gelar Pameran Auto Fest di Bandung

Tahun ini, kebutuhan pendanaan MUF sebesar Rp 9 triliun. Nantinya, porsi perbankan akan mencapai 90%. Menurut Stanley, model bisnis perusahaan pembiayaan pada dasarnya memang mendorong kolaborasi dengan perbankan, termasuk penyediaan pendanaan dan permodalan. 

Inilah yang membuat hingga saat ini porsi pendanaan perusahaan pembiayaan didominasi pinjaman dari perbankan. "Tetapi bukan berarti tidak ada peluang untuk memperbesar pendanaan dari luar perbankan," ujarnya. 

Stanley mengatakan, diversifikasi tetap diperlukan, sebab dikhawatirkan apabila porsi pinjaman perbankan mendominasi maka perusahaan pembiayaan kurang fleskibel dan adaptif. Sehingga perkembangan multifinance akan tergantung dengan kondisi perbankan. 
 

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Harga Saham PGEO Mulai Turun Usai Naik Signifikan, Prospeknya Dinilai Masih Positif
| Rabu, 28 Mei 2025 | 01:16 WIB

Harga Saham PGEO Mulai Turun Usai Naik Signifikan, Prospeknya Dinilai Masih Positif

Prospek PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) didukung berkembangnya PLTU yang menjadi sentimen positif untuk bisnis pembangkit geothermal.

Cara Pemerintah Menutup Hilangnya Pendapatan Dividen BUMN
| Selasa, 27 Mei 2025 | 22:47 WIB

Cara Pemerintah Menutup Hilangnya Pendapatan Dividen BUMN

Kemenkeu mengaku telah menghitung penurunan ini dan akan mencoba mengoptimalkan penerimaan negara sesuai target APBN. 

Profit 33,16% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Tipis (27 Mei 2025)
| Selasa, 27 Mei 2025 | 08:41 WIB

Profit 33,16% Setahun, Harga Emas Antam Hari Ini Naik Tipis (27 Mei 2025)

Harga emas Antam hari ini (27 Mei 2025) Rp 1.923.000 per gram. Di atas kertas pembeli setahun lalu bisa untung 33,16% jika menjual hari ini.

Konsumen Menahan Diri, Kinerja Emiten Properti Lesu
| Selasa, 27 Mei 2025 | 08:37 WIB

Konsumen Menahan Diri, Kinerja Emiten Properti Lesu

Kecenderungan konsumen untuk menahan belanja mulai kentara dari kinerja sejumlah emiten properti, terutama segmen kelas menengah ke atas. 

Sentimen Positif Menaungi Saham ELSA, dari Dividen Jumbo Hingga Ekspansi Bisnis
| Selasa, 27 Mei 2025 | 07:53 WIB

Sentimen Positif Menaungi Saham ELSA, dari Dividen Jumbo Hingga Ekspansi Bisnis

ELSA punya peluang menjaga pertumbuhan jangka panjang, tidak hanya dari sektor migas konvensional tapi juga dari inovasi dan transisi energi.

Mewaspadai Gelembung Saham yang Berbahaya
| Selasa, 27 Mei 2025 | 07:37 WIB

Mewaspadai Gelembung Saham yang Berbahaya

Pelaku pasar cenderung mencari cara mudah dalam memilih saham, yakni pilih saham yang sedang populer, diminati banyak orang.

Investor Mulai Profit Taking, IHSG Rawan Tertekan
| Selasa, 27 Mei 2025 | 06:57 WIB

Investor Mulai Profit Taking, IHSG Rawan Tertekan

Koreksi IHSG terjadi menjelang libur panjang pekan ini. Banyak investor yang mulai merealisasikan keuntungan (profit taking).​

Sejumlah Investor Institusi Bakal Jadi Pengendali Baru Emiten
| Selasa, 27 Mei 2025 | 06:55 WIB

Sejumlah Investor Institusi Bakal Jadi Pengendali Baru Emiten

Perubahan pengendali ini diprediksi akan menjadi sentimen penggerak saham-saham emiten bersangkutan.

Dapat Pasokan Gas Baru, Margin PGAS Bisa Lebih Stabil
| Selasa, 27 Mei 2025 | 06:53 WIB

Dapat Pasokan Gas Baru, Margin PGAS Bisa Lebih Stabil

PGAS meneken Domestic Swap Agreement dan Gas Sales Agreement dengan West Natuna Group di ajang Indonesia Petroleum Association (IPA) Convex 2025 

Meski Sebaran Yield Menyempit, SBN Masih Cukup Menarik
| Selasa, 27 Mei 2025 | 06:52 WIB

Meski Sebaran Yield Menyempit, SBN Masih Cukup Menarik

Menurut analis, penurunan yield obligasi domestik akan semakin mempersempit spread dengan yield US Treasury. 

INDEKS BERITA

Terpopuler