Pendapatan Asli Daerah Belum Optimal Mendukung Pembangunan Daerah
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menyatakan kinerja pendapatan asli daerah (PAD) tidak cukup kuat untuk mendukung pendanaan dalam penyelenggaraan pembangunan daerah.
Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh mengemukakan, pihaknya telah memetakan permasalahan kunci yang perlu segera diselesaikan untuk mendorong peningkatan pengelolaan dan kinerja PAD.
Baca Juga: Laba ANJT Terselamatkan Kenaikan Harga Sawit, Begini Prospek di Akhir 2024
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.