Penerapan Gas Melon 1 Harga Hadapi Kendala

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana pemerintah menerapkan liquefied petroleum gas (LPG) tabung 3 kilogram (kg) satu harga di seluruh wilayah Indonesia akan lebih sulit dibandingkan implementasi bahan bakar minyak (BBM) satu harga.
Pengamat migas Sofyano Zakaria mengatakan, skema distribusi antara BBM dan elpiji 3 kg di Indonesia sangat berbeda. Untuk BBM satu harga, distribusi hanya terpusat pada SPBU-SPBU milik Pertamina. Sedangkan gas melon subsidi, kata dia, meski tercatat sebagai agen, penyalur adalah mitra dari Pertamina.
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan