Penerbit Indeks Investasi Kelas Dunia Berniat Menerbitkan Indeks Uang Kripto

Kamis, 17 Juni 2021 | 19:33 WIB
Penerbit Indeks Investasi Kelas Dunia Berniat Menerbitkan Indeks Uang Kripto
[ILUSTRASI. FILE PHOTO: Logo MSCI, 20 Juni 2017. REUTERS/Thomas White/Illustration/File Photo]
Reporter: Sumber: Reuters | Editor: Thomas Hadiwinata

KONTAN.CO.ID - BENGALURU. Jalan bagi cryptocurrency untuk menyandang status aset investasi mainstream kian terbuka. Penerbit indeks sekuritas global MSCI bersiap meluncurkan indeks untuk aset kripto, tutur Kepala Eksekutif Henry Fernandez.

Berbicara dalam event yang diselenggarakan perusahaan modal ventura Andreessen Horowitz, awal pekan ini, Fernandez menyatakan MSCI telah berbicara dengan para ahli dan berencana menerbitkan indeks kripto.

Dia tidak memberikan rincian tentang aset apa yang akan menjadi fokus indeks ataupun jadwal penerbitan indeks. MSCI juga menolak permintaan Reuters untuk memberi penjelasan lebih lanjut..

Baca Juga: Harga emas turun lebih 1% setelah The Fed memproyeksikan kenaikan suku bunga 2023

Perusahaan termasuk Bank of New York Mellon Corp, Mastercard, Visa dan Goldman Sachs telah mengambil langkah-langkah kecil untuk mendukung cryptocurrency. Sejauh ini, penggunaan aset kripto dalam kehidupan sehari-hari masih terbatas.

Pada bulan Mei, Indeks S&P Dow Jones meluncurkan indeks cryptocurrency baru, membawa bitcoin dan ethereum ke lantai perdagangan Wall Street. Indeks baru, Indeks S&P Bitcoin, Indeks S&P Ethereum, dan Indeks S&P Crypto Mega Cap, akan mengukur kinerja aset digital yang terkait dengannya.

Coinbase Global, bursa uang kripto, di mana Andreessen Horowitz adalah pemegang saham terbesar, melakukan pencatatan di Nasdaq pada April silam. Saat itu, bitcoin mencapai rekor puncak.

Baca Juga: Menanti The Fed dan data ekonomi China, pergerakan Bursa Asia bervariasi

MSCI tengah mempertimbangkan memperluas bisnisnya di berbagai area. Dalam event yang berlangsung melalui platform Clubhouse, Fernandez mengatakan, kredit swasta dan lingkungan, sosial dan tata kelola (ESG) memberikan peluang bagi perusahaan.

Pada bulan April, perusahaan meluncurkan 20 indeks tematik untuk membantu investor bertaruh pada "megatren" di China yang selaras dengan tujuan kebijakan pemerintah China.

Perusahaan menerbitkan indeks populer untuk ekuitas global dan sekuritas lainnya, yang digunakan oleh manajer aset dan investor untuk memandu alokasi aset senilai US$14,5 triliun secara global pada akhir tahun 2020.

Penyertaan dalam indeksnya cenderung membuka pintu lebih luas terhadap arus masuk dana ke dalam aset yang bersangkutan.

Selanjutnya: PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Dapat Peringkat Baa2 dan Stabil dari Moody's

 

Bagikan

Berita Terbaru

Marjin Bisnis Gadai Bakal Makin Tebal
| Sabtu, 27 Desember 2025 | 04:15 WIB

Marjin Bisnis Gadai Bakal Makin Tebal

Dengan suku bunga yang lebih rendah, perusahaan gadai bisa mendapat biaya dana yang lebih ringan yang bisa berdampak positif pada profitabilitas.

Logisticsplus (LOPI) Amankan Kontrak Baru Pada 2026 Senilai Rp 80 Miliar
| Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56 WIB

Logisticsplus (LOPI) Amankan Kontrak Baru Pada 2026 Senilai Rp 80 Miliar

PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) menutup tahun buku 2025 dengan recognized revenue konsolidasi sekitar Rp 105 miliar.

Dari Uang Saku Anak ke Pengelolaan Keuangan
| Jumat, 26 Desember 2025 | 11:47 WIB

Dari Uang Saku Anak ke Pengelolaan Keuangan

Ada banyak pilihan dalam memberikan uang saku buat anak. Simak cara mengatur uang saku anak sembari mengajarkan soal pengelolaan uang.

Altcoin Season 2025 Terasa Hambar, Likuiditas Terpecah Belah
| Jumat, 26 Desember 2025 | 11:45 WIB

Altcoin Season 2025 Terasa Hambar, Likuiditas Terpecah Belah

Altcoin 2025 tak lagi reli massal, pelajari faktor pergeseran pasar dan rekomendasi investasi altcoin untuk tahun 2026.

Memperbaiki Kondisi Keuangan, KRAS Dapat Pinjaman Rp 4,9 Triliun dari Danantara
| Jumat, 26 Desember 2025 | 10:58 WIB

Memperbaiki Kondisi Keuangan, KRAS Dapat Pinjaman Rp 4,9 Triliun dari Danantara

PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) memperoleh pinjaman dari pemegang sahamnya, yakni Danantara Asset Management. 

Harga Ayam Diprediksi Naik, Kinerja Japfa Comfeed (JPFA) Pada 2026 Bisa Membaik
| Jumat, 26 Desember 2025 | 10:38 WIB

Harga Ayam Diprediksi Naik, Kinerja Japfa Comfeed (JPFA) Pada 2026 Bisa Membaik

Salah satu sentimen pendukung kinerja emiten perunggasan tersebut di tahun depan adalah membaiknya harga ayam hidup (livebird). ​

Pelemahan Harga Komoditas Menyengat Emiten Migas
| Jumat, 26 Desember 2025 | 10:19 WIB

Pelemahan Harga Komoditas Menyengat Emiten Migas

Risiko pelemahan harga minyak mentah dunia masih berpotensi membayangi kinerja emiten minyak dan gas (migas) pada 2026.​

Harga Bitcoin Koreksi di Penghujung 2025, Saat Tepat untuk Serok atau Wait and See?
| Jumat, 26 Desember 2025 | 10:15 WIB

Harga Bitcoin Koreksi di Penghujung 2025, Saat Tepat untuk Serok atau Wait and See?

Dalam beberapa proyeksi, bitcoin diperkirakan tetap berada di atas kisaran US$ 70.000–US$ 100.000 sebagai floor pasar.

Denda Administrasi Menghantui Prospek Emiten CPO dan Pertambangan
| Jumat, 26 Desember 2025 | 10:02 WIB

Denda Administrasi Menghantui Prospek Emiten CPO dan Pertambangan

Pemerintah bakal agresif menerapkan denda administrasi atas aktivitas usaha di kawasan hutan pada tahun 2026.

Berharap Saham-Saham Pendatang Baru Masih Bisa Menderu
| Jumat, 26 Desember 2025 | 09:42 WIB

Berharap Saham-Saham Pendatang Baru Masih Bisa Menderu

Dengan pasokan saham yang terbatas, sedikit saja permintaan dapat memicu kenaikan harga berlipat-lipat.

INDEKS BERITA