Berita Ekonomi

Penerbitan Obligasi Negara Mulai Direm

Jumat, 15 Oktober 2021 | 07:54 WIB
Penerbitan Obligasi Negara Mulai Direm

ILUSTRASI. Direktur Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko Kemenkeu Luky Alfirman (tengah). KONTAN/Grace Olivia

Reporter: Siti Masitoh | Editor: Adinda Ade Mustami

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Pemerintah mulai mengerem penerbitan surat utang baru menjelang akhir tahun. Selain optimalisasi instrumen non utang, hal tersebut sejalan dengan risiko ketidakpastian di pasar keuangan akibat sejumlah sentimen. 

Direktur Jenderal (Dirjen)  Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemkeu) Luky Alfirman menyebutkan, outlook terbaru penerbitan SBN neto sepanjang tahun ini senilai Rp 879,5 triliun dari target awal dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2021 yang sebesar Rp 1.207,3 triliun. Artinya, pemerintah bakal mengerem penerbitan SBN sebesar Rp 327,8 triliun.

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Sudah berlangganan? Masuk

Berlangganan

Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan

Rp 20.000

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000

Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Terbaru