ILUSTRASI. FDA memperpendek interval antara suntikan dosis utama dan booster Vaksin Covid-19 Moderna menjadi lima bulan. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/foc.
Sumber: Reuters | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina
KONTAN.CO.ID - Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) memperpendek interval antara suntikan dosis seri utama Vaksin Covid-19 Moderna dan dosis booster untuk orang berusia 18 tahun ke atas menjadi setidaknya lima bulan. Ketentuan baru itu lebih cepat sebulan.
Menurut FDA, vaksinasi adalah pertahanan terbaik dalam melawan Covid-19 yang mencakup varian-varian yang beredar. "Dan memperpendek jangka waktu antara penyelesaian seri primer dan dosis booster dapat membantu mengurangi kekebalan yang berkurang," Peter Marks, Director of Center for Biologics Evaluation and Research FDA, Jumat (7/1).
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.