ILUSTRASI. Federal Reserve Board Chairman Jerome Powell speaks during a news conference following a two-day meeting of the Federal Open Market Committee (FOMC) in Washington, U.S., July 27, 2022. REUTERS/Elizabeth Frantz
Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan
KONTAN.CO.ID -NEW YORK. Bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve (The Fed), mengalami kerugian sebesar US$ 114,3 miliar atau sekitar Rp 1.779,07 triliun pada tahun 2023. Padahal tahun 2022, The Fed mencetak laba US$ 58,8 miliar, setara Rp 915,22 triliun.
Kerugian tersebut, antara lain, dipicu anjloknya pendapatan bunga The Fed dari portofolio asetnya senilai US$ 163,8 miliar, turun dibanding pendapatan bunga di 2022 sebesar US$ 170 miliar.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.