Pengendali Bekasi Fajar Repo 751,68 Juta Saham BEST

Selasa, 10 Maret 2020 | 09:14 WIB
Pengendali Bekasi Fajar Repo 751,68 Juta Saham BEST
[ILUSTRASI. Dari kiri: Presiden Direktur PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) Yoshihiro Kobi, Founder Vasanta Indo Properti Tri Ramadi, Presiden Komisaris PT Sirius Surya Sentosa Agnus Suryadi, Presiden Direktur PT Diamond Development Indonesia Takashi Ito, ]
Reporter: Tedy Gumilar | Editor: Tedy Gumilar

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Transaksi dalam skala besar berlangsung atas saham PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) pada akhir pekan lalu.

PT Argo Manunggal Land Development, pemegang saham mayoritas sekaligus pengendali BEST melakukan repo sekitar 751,68 juta saham Bekasi Fajar.

Jumlah saham sebanyak itu setara dengan 7,99% saham beredar BEST.

Berdasar catatan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), repo saham BEST berlangsung pada Jumat, 6 Maret 2020.

Dus, kepemilikan PT Argo Manunggal Land Development di BEST tinggal 40,34%, menyusut dari posisi sehari sebelumnya yang 48,13%.

Baca Juga: Permintaan Lahan Industri Belum Membaik, Pantaskah Saham BEST Dilirik?

Pembeli saham repo tersebut adalah Maybank Kim Eng Sekuritas. 

Selanjutnya, pemilik saham repo tersebut dicatatkan sebagai MKES-Client Repo yang beralamat di Sentral Senayan III Building, Lt. 15,20, 22, Jl Asia Afrika No. 8, Jakarta Pusat.

Tidak tersedia informasi pada harga berapa transaksi repo itu dieksekusi.

Yang jelas, pada 6 Maret 2020 rata-rata harga saham BEST di pasar regular adalah Rp 144.

Jika menggunakan acuan tersebut, maka asumsi nilai transaksi repo yang dilakukan PT Argo Manunggal Land Development adalah sekitar Rp 108,24 miliar.

Harga saham BEST sendiri dalam setahun terakhir terus berada dalam tekanan.

Baca Juga: Bekasi Fajar Industrial Estate (BEST) dapat pinjaman ¥ 3,9 miliar

Bahkan posisi harga penutupan kemarin (9/3) merupakan rekor harga terendah sejak initial public offering (IPO) pada 10 April 2012 silam. 

Dalam setahun terakhir, usai mencapai level tertinggi di Rp 328, harga saham BEST terus longsor hingga ke Rp 129 per 9 Maret 2020.

Artinya, dalam rentang waktu tersebut saham BEST sudah terkoreksi 60,67%.

Bagikan

Berita Terbaru

Permintaan dari India Bakal Meningkat, Harga CPO Terangkat
| Rabu, 23 Juli 2025 | 14:14 WIB

Permintaan dari India Bakal Meningkat, Harga CPO Terangkat

Harga minyak sawit berjangka Malaysia melonjak lebih dari 1% hingga di atas MYR 4.300 per ton pada Rabu (23/7).

Harga Tembaga Terangkat Kesepakatan AS dan Jepang Terkait Tarif
| Rabu, 23 Juli 2025 | 14:08 WIB

Harga Tembaga Terangkat Kesepakatan AS dan Jepang Terkait Tarif

Harga tembaga berjangka naik tipis ke sekitar US$ 5,73 per pon pada hari Rabu (23/7), mendekati rekor tertinggi.

Euforia MSCI Jaga Dorongan Harga Saham Emiten Grup Sinarmas, Dian Swastatika (DSSA)
| Rabu, 23 Juli 2025 | 13:00 WIB

Euforia MSCI Jaga Dorongan Harga Saham Emiten Grup Sinarmas, Dian Swastatika (DSSA)

DSSA juga sedang gencar akan pengembangan bisnis energi terbarukan dengan pengoperasian pabrik panel surya.

Rencana Program B50, Implementasi B40, Serta Persoalannya
| Rabu, 23 Juli 2025 | 12:00 WIB

Rencana Program B50, Implementasi B40, Serta Persoalannya

Biosolar memiliki spesifikasi di bawah bahan bakar minyak fosil murni, sehingga penggunaannya bisa berdampak negatif kepada mesin alat berat.

Lima Tahun Terakhir, Porsi Pendapatan ASII dari Sektor Otomotif Menyusut Menjadi 39%
| Rabu, 23 Juli 2025 | 10:26 WIB

Lima Tahun Terakhir, Porsi Pendapatan ASII dari Sektor Otomotif Menyusut Menjadi 39%

Guru Besar Universitas Indonesia (UI), Budi Frensidy bilang Sektor 0tomotif juga akan menggeliat jika pertumbuhan ekonomi kita kembali naik.

Profit 29.34% Setahun, Cek Harga Emas Antam Hari Ini (23 Juli 2025)
| Rabu, 23 Juli 2025 | 08:31 WIB

Profit 29.34% Setahun, Cek Harga Emas Antam Hari Ini (23 Juli 2025)

Harga emas batangan Antam 24 karat 23 Juli 2025 di Logammulia.com Rp 1.970.000 per gram, harga buyback juga tetap Rp 1.816.000 per gram.

Visinema Menggarap Film Pangeran Diponegoro
| Rabu, 23 Juli 2025 | 07:42 WIB

Visinema Menggarap Film Pangeran Diponegoro

Angga menjelaskan bahwa Perang Jawa bukan sekadar proyek film, tetapi bentuk eksplorasi baru dalam karier penyutradaraannya

Freeport Ungkap Efek Tarif 50% untuk Tembaga
| Rabu, 23 Juli 2025 | 07:38 WIB

Freeport Ungkap Efek Tarif 50% untuk Tembaga

Ndonesia tidak ada ekspor tembaga baik copper concentrate sebelumnya ke Amerika Serikat, juga katoda tembaga

Koperasi Desa Berpeluang Garap Tambang
| Rabu, 23 Juli 2025 | 07:35 WIB

Koperasi Desa Berpeluang Garap Tambang

Selain UKM dan koperasi, UU No. 2/2025 memberikan kewenangan bagi organisasi kemasyarakatan (ormas) mengelola konsesi tambang.

Danantara Menimbang  18 Proyek Hilirisasi
| Rabu, 23 Juli 2025 | 07:18 WIB

Danantara Menimbang 18 Proyek Hilirisasi

Danantara akan mendanai proyek-proyek  hilirisasi yang mampu menyerap lapangan kerja secara maksimal

INDEKS BERITA

Terpopuler