Penjualan di Awal 2025 Turun, Laju Bisnis Sepeda Motor Masih Tersendat

Rabu, 19 Februari 2025 | 03:33 WIB
Penjualan di Awal 2025 Turun, Laju Bisnis Sepeda Motor Masih Tersendat
[ILUSTRASI. Pengunjung mengamati motor listrik di pameran otomotif Gaikindo Jakarta Auto Week 2024, ICE BSD, Tangerang, Kamis (29/11/2024). Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) mengusulkan pemberian insentif motor listrik ditambah menjadi lima tahun jika program tersebut direalisasikan pada 2025. Sementara untuk kuota motor listrik, Aismoli menyanggupi jika alokasi motor subsidi dinaikkan menjadi 200.000 unit./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo/29/11/2024.]
Reporter: Filemon Agung, Leni Wandira | Editor: Sandy Baskoro

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laju penjualan sepeda motor baru di awal tahun ini melambat. Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat, penjualan motor pada Januari 2025 mencapai 557.191 unit, turun 5,98% dibandingkan Januari 2024 sebanyak 592.658 unit. 

Ketua Bidang Komersial AISI, Sigit Kumala menyebutkan, penurunan penjualan dipengaruhi sejumlah faktor, seperti daya beli konsumen yang belum pulih, kenaikan harga hingga suku bunga yang belum melandai. "Minat masyarakat terhadap motor masih tinggi, namun mereka sangat price sensitive. Begitu ada sedikit kenaikan harga atau suku bunga, pembelian motor menjadi tertunda," ungkap dia, Senin (17/2).

Baca Juga: Ironi UU Minerba, Sarat Kepentingan Bisnis dan Politik, Abai Kepentingan Strategis

Ini Artikel Spesial

Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.

Kontan Digital Premium Access

Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari

Rp 120.000
Business Insight

Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan

-
Berlangganan dengan Google

Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.

Bagikan

Berita Terkait

Berita Terbaru

Menanti Janji Keadilan Penerapan UU Minerba
| Rabu, 19 Februari 2025 | 06:25 WIB

Menanti Janji Keadilan Penerapan UU Minerba

UU Minerba hasil revisi dikhawatirkan membuka peluang eksploitasi tambang secara masif yang bisa menyebabkan rusaknya lingkungan

Indonesia Gelap?
| Rabu, 19 Februari 2025 | 06:17 WIB

Indonesia Gelap?

Lepas dari motif munculnya tagar viral di media sosial tersebut, kekhawatiran warganet yang tercermin di tagar itu rasanya beralasan.

Indonesia Gelap?
| Rabu, 19 Februari 2025 | 06:17 WIB

Indonesia Gelap?

Lepas dari motif munculnya tagar viral di media sosial tersebut, kekhawatiran warganet yang tercermin di tagar itu rasanya beralasan.

Kredit Mobil Bekas Masih Bakal Ngegas
| Rabu, 19 Februari 2025 | 06:05 WIB

Kredit Mobil Bekas Masih Bakal Ngegas

Sejumlah multifinance bersiap memaksimalkan pasar mobil bekas di tengah daya beli masyarakat yang masih tersendat. 

Kredit Mobil Bekas Masih Bakal Ngegas
| Rabu, 19 Februari 2025 | 06:05 WIB

Kredit Mobil Bekas Masih Bakal Ngegas

Sejumlah multifinance bersiap memaksimalkan pasar mobil bekas di tengah daya beli masyarakat yang masih tersendat. 

Asa Unilever Menghapus Dahaga Saat Bulan Puasa
| Rabu, 19 Februari 2025 | 06:05 WIB

Asa Unilever Menghapus Dahaga Saat Bulan Puasa

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menyiapkan beragam strategi untuk memaksimalkan kinerja di periode Ramadan dan Lebaran.

Asa Unilever Menghapus Dahaga Saat Bulan Puasa
| Rabu, 19 Februari 2025 | 06:05 WIB

Asa Unilever Menghapus Dahaga Saat Bulan Puasa

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menyiapkan beragam strategi untuk memaksimalkan kinerja di periode Ramadan dan Lebaran.

Mewaspadai Dua Sisi Aturan DHE SDA Baru
| Rabu, 19 Februari 2025 | 06:00 WIB

Mewaspadai Dua Sisi Aturan DHE SDA Baru

Kebijakan baru DHE valas akan mengerek likuiditas valas bakal makin cair. Tapi di sisi lain, ada potensi risiko kenaikan biaya dana 

Mewaspadai Dua Sisi Aturan DHE SDA Baru
| Rabu, 19 Februari 2025 | 06:00 WIB

Mewaspadai Dua Sisi Aturan DHE SDA Baru

Kebijakan baru DHE valas akan mengerek likuiditas valas bakal makin cair. Tapi di sisi lain, ada potensi risiko kenaikan biaya dana 

Impor Gula Bikin Nasib Petani Pahit
| Rabu, 19 Februari 2025 | 06:00 WIB

Impor Gula Bikin Nasib Petani Pahit

Di tengah ambisi menihilkan impor pangan, pemerintah justru berencana mengimpor gula hingga 200.000 ton pada tahun ini.

INDEKS BERITA

Terpopuler