Penjualan di Awal 2025 Turun, Laju Bisnis Sepeda Motor Masih Tersendat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laju penjualan sepeda motor baru di awal tahun ini melambat. Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat, penjualan motor pada Januari 2025 mencapai 557.191 unit, turun 5,98% dibandingkan Januari 2024 sebanyak 592.658 unit.
Ketua Bidang Komersial AISI, Sigit Kumala menyebutkan, penurunan penjualan dipengaruhi sejumlah faktor, seperti daya beli konsumen yang belum pulih, kenaikan harga hingga suku bunga yang belum melandai. "Minat masyarakat terhadap motor masih tinggi, namun mereka sangat price sensitive. Begitu ada sedikit kenaikan harga atau suku bunga, pembelian motor menjadi tertunda," ungkap dia, Senin (17/2).
Baca Juga: Ironi UU Minerba, Sarat Kepentingan Bisnis dan Politik, Abai Kepentingan Strategis
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukKontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Business Insight
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.