ILUSTRASI. Pabrik tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex
Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Yuwono triatmojo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja emiten tekstil terbesar di tanah air, yakni PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) masih tertekan. Bahkan, kerugian bersih yang diderita SRIL semakin membengkak. Melansir laporan keuangan yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (28/6), SRIL membukukan kerugian bersih senilai US$ 14,79 juta sepanjang kuartal I-2024.
Rugi tersebut membengkak hingga 60,11% jika dibandingkan kerugian di periode yang sama tahun lalu yang sebesar US$ 9,92 juta. Akibatnya, rugi per saham SRIL naik menjadi US$ 0,0007 dari sebelumnya US$ 0,0005. Merosotnya kinerja bottom line SRIL sejalan dengan turunnya pendapatan. Emiten yang berbasis di Kabupaten Sukoharjo ini membukukan pendapatan U$ 78,37 juta. Angka ini menurun 9,82% dari realisasi pendapatan di kuartal I-2023 yang mencapai US$ 86,91 juta.
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? Masuk
Berlangganan Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi, bisnis, dan investasi pilihan
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.