Penjualan Ritel Meningkat, Emiten Mulai Ekspansi Gerai

Jumat, 20 Mei 2022 | 04:00 WIB
Penjualan Ritel Meningkat, Emiten Mulai Ekspansi Gerai
[]
Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 lebih terkendali jadi katalis positif emiten ritel. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pun mengalami kenaikan. Per April, IKK tercatat di 113,1 atau lebih tinggi dari posisi bulan sebelumnya. Ramadan dan Idul Fitri menggenjot konsumsi masyarakat dan menguntungkan emiten ritel.

Head of Corporate and Consumer Affairs PT Hero Supermarket Tbk (HERO) Diky Risbianto mengamini, Ramadan dan Idul Fitri menjadi momentum mendongkrak penjualan emiten ritel. Tapi per kuartal I-2022, laju kinerja HERO tertahan gelombang ketiga Covid-19 dan adanya pembatasan mobilitas. 

Diky menyampaikan, HERO terus melancarkan strategi ekspansi. Salah satunya menambah ruang usaha IKEA lebih dari dua kali lipat. Brand gerai perabot rumah tangga tersebut telah membuka toko pertama di luar Jawa melalui konversi gerai Giant di Bali, serta toko pertamanya dalam pusat perbelanjaan di Mal Taman Anggrek, Jakarta, April lalu. Guardian juga membuka toko baru di luar Jawa, seperti Bengkulu dan Padang. 

Baca Juga: Intip Sejumlah Sektor yang Berpeluang Melanjutkan Pertumbuhan Kinerja Tahun Ini

PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) juga agresif ekspansi tahun ini. Sekretaris Perusahaan ERAA Amelia Allen menargetkan, ERAA menambah 500 gerai baru.

Penambahan gerai baru terutama digelar di daerah tier 2 dan tier 3 yang masih belum dijangkau ERAA. "Kami tetap melihat tren, potensi demand positif di pasar, sehingga rencana ekspansi bisa berjalan sukses," kata Amelia.

PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) juga berharap minimal menambah dua gerai baru. Sekretaris Perusahaan DEPO Erwan Irawan menyampaikan, satu gerai baru sudah dibuka pada Februari di Pondok Gede, Bekasi. Satu lagi, DEPO membuka gerai di Rungkut, Surabaya. 

Erwan menambahkan, pada tahun ini ada kemungkinan DEPO membuka gerai tambahan di Sumatra. "Capex dianggarkan sebesar Rp 80 miliar tahun ini," ujar dia.

Equity Research Analyst Pilarmas Investindo Sekuritas Desy Israhyanti melihat kinerja emiten ritel sudah membaik. Meski, hingga kuartal I-2022, kinerja sejumlah emiten belum kembali ke level pra-pandemi. Namun kenaikan tingkat konsumsi di momen Ramadan-Idul Fitri diyakini bisa mendongkrak kinerja emiten ritel pada tahun ini.

Baca Juga: Ditopang Optimisme Masyarakat, Begini Rekomendasi Saham Emiten Sektor Ritel

Di sisi lain, Desy menyoroti perilaku konsumen yang bertransaksi via e-commerce. Tak heran banyak yang lebih banyak mengembangkan penjualan online, sementara ekspansi gerai lebih terbatas.

Bagikan

Berita Terbaru

Demi Geothermal, Kemenhut Rayu UNESCO Lepas Sebagian Hutan Warisan Dunia di Sumatra
| Rabu, 17 September 2025 | 20:32 WIB

Demi Geothermal, Kemenhut Rayu UNESCO Lepas Sebagian Hutan Warisan Dunia di Sumatra

Sejumlah perusahaan besar memiliki proyek panas bumi di sekitar taman nasional yang menjadi warisan dunia Unesco.

Masih Naik Kendati Masuk UMA, Ini Prospek Saham Dwi Guna Laksana (DWGL)
| Rabu, 17 September 2025 | 19:35 WIB

Masih Naik Kendati Masuk UMA, Ini Prospek Saham Dwi Guna Laksana (DWGL)

Pada semester I-2025, penjualan DWGL meng.alami peningkatan 4,58% dari Rp 1,66 triliun menjadi Rp 1,74 triliun

Prospek Saham HMSP Bergantung Pada Revisi Tarif Cukai yang Lebih Rendah
| Rabu, 17 September 2025 | 18:59 WIB

Prospek Saham HMSP Bergantung Pada Revisi Tarif Cukai yang Lebih Rendah

Pada 2024, penerimaan negara dari cukai mencapai Rp 217 triliun, dengan 95% di antaranya berasal dari cukai rokok.

Biar Masalah Uang Tak Menjadi Sumber Kecemasan
| Rabu, 17 September 2025 | 18:07 WIB

Biar Masalah Uang Tak Menjadi Sumber Kecemasan

Kondisi pengeluaran yang lebih besar dari pemasukan, bisa memicu stres finansial. Simak upaya untuk mencegahnya!

Menguji Taji Bitcoin cs Hadapi September Effect & Suku Bunga The Fed
| Rabu, 17 September 2025 | 18:03 WIB

Menguji Taji Bitcoin cs Hadapi September Effect & Suku Bunga The Fed

Bulan ini, pasar aset kripto menghadapi ujian September Effect dan agenda suku bunga The Fed. Bagaimana strategi investor?

Presiden Prabowo Subianto Kembali Reshuffle, Ada Menpora dan Menkopolkam Baru
| Rabu, 17 September 2025 | 15:43 WIB

Presiden Prabowo Subianto Kembali Reshuffle, Ada Menpora dan Menkopolkam Baru

Prabowo melantik Djamari Caniago resmi dilantik sebagai Menkopolkam dan Erick Thohir sebagai Menpora

BI Rate Turun 5 Kali Hingga September 2025 Demi Menopang Pertumbuhan Ekonomi
| Rabu, 17 September 2025 | 15:19 WIB

BI Rate Turun 5 Kali Hingga September 2025 Demi Menopang Pertumbuhan Ekonomi

BI memangkas suku bunga acuan atau BI-Rate sebesar 25 basis poin (Bps) menjadi 4,75% pada RDG yang digelar pada 16-17 September 2025.

BUVA Bakal Rights Issue Buat Ekspansi, Happy Hapsoro Profit Taking Rp 100 Miliar
| Rabu, 17 September 2025 | 13:00 WIB

BUVA Bakal Rights Issue Buat Ekspansi, Happy Hapsoro Profit Taking Rp 100 Miliar

Dalam waktu dekat, BUVA akan melaksanakan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) alias rights issue.

Arah IHSG Hari Ini Rabu (17/9) Masih Menanti Keputusan BI dan The Fed
| Rabu, 17 September 2025 | 07:51 WIB

Arah IHSG Hari Ini Rabu (17/9) Masih Menanti Keputusan BI dan The Fed

Investor menanti hasil keputusan Rapat Dewan Gubernur BI mengenai suku bunga acuan. Harap-harap cemas ini berbarengan arah suku bunga The Fed.

IPO Merdeka Gold (EMAS) Berpotensi Meraup Dana Rp 4,65 Triliun
| Rabu, 17 September 2025 | 07:44 WIB

IPO Merdeka Gold (EMAS) Berpotensi Meraup Dana Rp 4,65 Triliun

PT Merdeka Gold Resources Tbk (EMAS) mematok harga initial public offering (IPO) di Rp 2.880 per saham.

INDEKS BERITA

Terpopuler