Penurunan pertumbuhan giro dinilai salah satu penyebab perlambatan laju kredit
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di saat perbankan mengejar dana murah untuk menekan biaya dana, pertumbuhan giro justru mengalami perlambatan sejak awal tahun 2023. Ini seperti penurunan laju pertumbuhan tabungan.
Berdasarkan data Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), giro di perbankan per April 2023 mencapai Rp 2.442 triliun. Angka ini turun dibandingkan akhir tahun lalu.
Secara tahunan, giro memang masih tercatat tumbuh sebesar 13%. Namun, lajunya mengalami perlambatan sejak akhir tahun lalu. Pada Desember 2022, giro masih tumbuh 18,4% secara tahunan dan pada Januari naik 15,6% .
Ini Artikel Spesial
Agar bisa lanjut membaca sampai tuntas artikel ini, pastikan Anda sudah berlangganan atau membeli artikel ini.
Sudah berlangganan? MasukBerlangganan
Hanya dengan 20rb/bulan Anda bisa mendapatkan berita serta analisis ekonomi bisnis dan investasi pilihan
Kontan Digital Premium Access
Business Insight, Epaper Harian + Tabloid, Arsip Epaper 30 Hari
Rp 120.000
Berlangganan dengan Google
Gratis uji coba 7 hari pertama. Anda dapat menggunakan akun Google sebagai metode pembayaran.
