Penyaluran Kredit Agribisnis Masih Prospektif

Selasa, 12 Februari 2019 | 06:25 WIB
Penyaluran Kredit Agribisnis Masih Prospektif
[]
Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Yuwono Triatmodjo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penyaluran kredit ke sektor agribisnis masih menggeliat sepanjang tahun lalu. Berdasarkan analisis uang beredar yang dilakukan Bank Indonesia (BI), kredit investasi untuk pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan tumbuh 9,2% secara year on year (yoy) menjadi Rp 220,3 triliun.

Sedang kredit modal kerja yang disalurkan untuk sektor pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan tumbuh 15,8% yoy menjadi Rp 151,1 triliun di 2018. Total kredit sektor agribisnis memberikan kontribusi 6,98% dari total penyaluran kredit bank sepanjang 2018 yang sebesar Rp 5.320,9 triliun.

Sekretaris Perusahaan PT Bank Mandiri Tbk Rohan Hafas mengatakan, penyaluran kredit ke sektor ini naik sebesar 6,3% secara yoy menjadi Rp 78,6 triliun pada 2018. Sektor agribisnis memberikan kontribusi sebesar 10,94% dari total kredit (bank only) Bank Mandiri pada akhir 2018 yang sebesar Rp 718,96 triliun. "Sektor ini didominasi oleh penyaluran kredit ke perkebunan kelapa sawit dengan rasio kredit bermasalah (NPL) di bawah 1%," ujar Rohan, Senin (11/2).

Ia memproyeksikan pertumbuhan kredit sektor ini bakal lebih tinggi lagi di tahun ini. Kredit akan tertuju ke pelaku agribisnis yang memiliki histori kredit yang baik.

Wakil Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk Herry Sidharta mengatakan, sepanjang 2018 kredit ke sektor agribisnis tercatat Rp 48,5 triliun, tumbuh 6,6% yoy. Kontribusi kredit agribisnis sekitar 9,45% dari total penyaluran kredit BNI di 2018 yang sebesar Rp 512,77 triliun.

"Ditopang subsektor perkebunan, pertanian, tanaman pangan. NPL sektor ini pada 2018 sebesar 0,3%, turun dari 2017 yang di level 0,8%," ujar Herry, Senin (11/2).

Herry memproyeksi kredit ke sektor ini tetap tumbuh seiring besarnya kebutuhan pasar serta dukungan pemerintah untuk perkembangan sektor pertanian.

Adapun Direktur Utama BRI Agro Agus Noorsanto menargetkan pertumbuhan kredit agribisnis tahun 2019 sebesar 33% yoy. Tahun lalu BRI Agro berhasil salurkan kredit agribisnis sebesar Rp 3,7 triliun, tumbuh 54% yoy.

Bagikan

Berita Terbaru

Utang Luar Negeri Tinggi, Modal Asing Serbu SBN
| Sabtu, 16 Agustus 2025 | 08:48 WIB

Utang Luar Negeri Tinggi, Modal Asing Serbu SBN

Posisi ULN pemerintah tercatat US$ 210,1 miliar, tumbuh 10% secara tahunan per akhir Juni 2025      

Sudah 81.000 Koperasi Merah Putih Terbentuk
| Sabtu, 16 Agustus 2025 | 08:38 WIB

Sudah 81.000 Koperasi Merah Putih Terbentuk

Kopdeskel Merah Putih itu juga sudah berbadan hukum dan tersebar di seluruh penjuru Tanah Air       

DPR dan Pemerintah Selesaikan 14 RUU
| Sabtu, 16 Agustus 2025 | 08:33 WIB

DPR dan Pemerintah Selesaikan 14 RUU

DPR bersama pemerintah telah menyelesaikan pembahasan 14 rancangan undang-undang pada tahun pertama keanggotaan DPR RI periode 2024-2029

Anggaran Rp 1.300 Triliun untuk Masyarakat Berpenghasilan Mini
| Sabtu, 16 Agustus 2025 | 08:15 WIB

Anggaran Rp 1.300 Triliun untuk Masyarakat Berpenghasilan Mini

Presiden Prabowo Subianto disebut ingin APBN dinikmati oleh lebih banyak masyarakat                .​

Anggaran Jumbo MBG
| Sabtu, 16 Agustus 2025 | 07:00 WIB

Anggaran Jumbo MBG

Pemerintah harus memastikan program MBG dengan dana jumbo itu bisa menjangkau target yang dipatok lebih banyak dari jumlah orang miskin.

Menyikapi Polemik Pertumbuhan Ekonomi
| Sabtu, 16 Agustus 2025 | 07:00 WIB

Menyikapi Polemik Pertumbuhan Ekonomi

Badan Pusat Statistik (BPS) dituntut terbuka untuk menjabarkan metodologi dan asumsi perhitungan PDB.

Theo Lekatompessy Membagi Portofolio Sesuai Tujuan Investasi
| Sabtu, 16 Agustus 2025 | 06:20 WIB

Theo Lekatompessy Membagi Portofolio Sesuai Tujuan Investasi

Theo Lekatompessy, Komisaris Independen PT Temas Tbk (TMAS) membagikan strateginya dalam berinvestasi

Rukun Raharja (RAJA) dan Petrosea (PTRO) Berkongsi Akuisisi Entitas Grup Hafar
| Sabtu, 16 Agustus 2025 | 06:15 WIB

Rukun Raharja (RAJA) dan Petrosea (PTRO) Berkongsi Akuisisi Entitas Grup Hafar

Kedua emiten pertambangan ini berkongsi mengakuisisi dua perusahaan milik Grup Hafar. Yakni, PT Hafar Daya Konstruksi dan PT Hafar Daya Samudera.​

Upaya Arkora Hydro Tbk (ARKO) Lewat Anak Usaha Baru
| Sabtu, 16 Agustus 2025 | 06:10 WIB

Upaya Arkora Hydro Tbk (ARKO) Lewat Anak Usaha Baru

Mengupas profil dan strategi bisnis di sektor EBT dari PT Arkora Hydro Tbk (ARKO) pasca membangun dua anak usaha baru 

Harga dan Permintaan Komoditas Mendaki, Saham Emiten CPO Melejit Tinggi
| Sabtu, 16 Agustus 2025 | 06:05 WIB

Harga dan Permintaan Komoditas Mendaki, Saham Emiten CPO Melejit Tinggi

Mayoritas saham emiten produsen minyak sawit (CPO) tumbuh kencang sejak awal tahun ini atau year to date (ytd). 

INDEKS BERITA